Indonesia Positif

Dispendikbud Kota Pasuruan Selenggarakan Pasuruan Pesona Batik

Jumat, 16 Maret 2018 - 08:34 | 39.65k
Pasuruan Pesona Batik tahun 2018. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Pasuruan Pesona Batik tahun 2018. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Bertempat di halaman areal Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Kamis (15/3/2018) pagi diselenggarakan 'Pasuruan Pesona Batik tahun 2018'.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pasuruan yang Ke-332 di tahun 2018 tersebut, sebelumnya telah didahului dengan lomba kolaborasi seni musik tradisional antar kelurahan se-Kota Pasuruan yang diselenggarakan pada tanggal 13 maret 2018 dengan peserta berjumlah 34 grup, serta lomba musik patrol pada tanggal 14 Maret 2018 dengan jumlah peserta 10 Grup. Sementara lomba Pasuruan Pesona Batik tersebut diikuti oleh peserta kategori anak-anak dan kategori dewasa berjumlah 104 orang dari seluruh Jawa Timur.

Advertisement

Kegiatan Pasuruan Pesona Batik 2018 itu secara resmi di buka oleh Walikota Pasuruan Setiyono dan dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Komandan Kodim 0819, Kepala OPD terkait, serta Wakil Ketua Dekrasnada Kota Pasuruan.

Pasuruan-Pesona-Batik-2.jpg

"Maksud dan tujuan diselenggarakannya Pasuruan Pesona Batik 2018 yaitu untuk memberikan kesempatan, wadah kepada masyarakat untuk dapat lebih kreatif, meningkatkan generasi yang berwawasan luas dalam bidang fashion serta mengembangkan bakat kemampuan dan kreatifitas generasi muda yang berbakat. Sedangkan sasarannya untuk para generasi muda yang merupakan generasi penerus, agar lebih mengenal dan mencintai budaya sendiri," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Drs. Suhariyanto.

Sedangkan Walikota Pasuruan Drs. H. Setiyono, M.Si mengatakan dalam sambutannya, bahwa Pemerintah Kota Pasuruan menginginkan dan mengharapkan agar supaya dalam kegiatan ini bisa memunculkan nilai kearifan lokal yang kedepannya bisa dibina untuk diangkat, sehingga menjadi inovasi untuk dijual ke daerah lain.

Pasuruan-Pesona-Batik-3.jpg

Walikota Setiyono juga berharap dengan kegiatan Pasuruan Pesona Batik bisa dikemas untuk menjadi ikon Kota Pasuruan.

"Perlu upaya lebih intensif agar batik Kota Pasuruan bisa bersaing dengan daerah lain, karena batik sudah diakui oleh dunia internasional bahwa batik milik Bangsa Indonesia. Maka dari itu batik harus kita kembangkan bersama-sama karena tiap-tiap daerah mempunyai ciri motif tersendiri. Dan diharapkan Kota Pasuruan harus mempunyai inovasi untuk bisa menciptakan kampung batik sehingga bisa menciptakan rekreasi lokal untuk melestarikan budaya yanng kita miliki," ujar Walikota Pasuruan Setiyono dalam sambutannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : AJP-7 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES