Indonesia Positif

Global Wallet OCBC NISP Permudah Nasabah Liburan Aman dan Nyaman

Rabu, 23 November 2022 - 19:16 | 46.20k
Global Wallet OCBC NISP. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Global Wallet OCBC NISP. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Bank OCBC NISP menghadirkan fitur baru yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk mempermudah transaksi yang aman dan nyaman, terutama untuk kebutuhan transaksi ketika perjalanan ke luar negeri.

Fitur itu bernama Global Wallet di kartu debit untuk tarik tunai dan bertransaksi dengan 11 mata uang asing di berbagai negara, tanpa konversi kurs.

Kartu debit Global Wallet merupakan salah satu dari rangkaian campaign Solusi Valas Tanpa Batas untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah terkait valas.

National Network Head Bank OCBC NISP Jenny Hartanto menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 55,77 persen per April 2022.

Sejalan dengan meningkatnya perjalanan internasional yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, transaksi wisatawan asal Indonesia di luar negeri juga semakin meningkat.

Untuk memberi kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dalam bertransaksi di luar negeri, Bank OCBC NISP menghadirkan fitur Global Wallet yang tersedia di Kartu Debit Mastercard.

Dengan kartu ini nasabah NYALA OCBC NISP dan Premier Banking OCBC NISP dapat melakukan tarik tunai di ATM luar negeri serta bertransaksi belanja di berbagai negara dengan 11 mata uang asing. Transaksi tersebut akan langsung didebet dari saldo rekening mata yang asing nasabah.

"Artinya tidak ada konvensi kurs. Ini jauh lebih aman, nyaman dan murah. Testimoni pelanggan positif semua. Mereka menyambut baik," kata Jenny, Rabu (23/11/2022) di Malang.

Ia menyebut bahwa Global Wallet merupakan produk unggulan yang dihadirkan untuk seluruh nasabah setia Bank OCBC NISP.

Nasabah dapat bepergian ke luar negeri dengan aman dan nyaman ketika melakukan tarik tunai di ATM atau melakukan transaksi pembayaran di merchant yang akan langsung didebit dari rekening valas sesuai dengan mata uang negara tersebut.

Adapun 11 mata uang asing tersebut adalah USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP dan CNH. Nasabah yang sedang bepergian ke luar negeri bebas bertransaksi di puluhan negara yang menggunakan mata uang tersebut sebagai alat pembayaran.

Yohanes Edward dan Berkin Kodradjaja adalah dua contoh nasabah yang merasakan transaksi Global Wallet. Yohanes, 48 tahun, sudah sekitar tiga bulan menggunakan fitur terbaru ini.

Menurutnya, Global Wallet sangat membantu transaksi yang ia lakukan di berbagai negara. Terutama di Singapura karena ia sering ke negara tersebut untuk keperluan berobat dan traveling.

"Yang paling dirasakan itu adalah keamanan dan lebih murah. Kita bawa uang cash fisik risiko besar. Bisa jadi dalam perjalanan uang hilang atau dianggap pencucian uang di pemeriksaan imigrasi. Untungnya ada global wallet. Sangat memudahkan," ungkap pria asal Malang.

Berkin Kodradjaja, 41 tahun, sebagai pebisnis lintas negara, ia sudah move on dari transaksi tunai. Hadirnya Global Wallet ini dianggap sangat membantu pekerjaan.

"Kalau saya paling sering ke Jerman, Swis dan Singapura. Di sana cafe kecil pun pakai kartu. Di dompet kadang koleksi cash kecil untuk naik taksi lah. Kadang mereka gak ada mesinnya untuk kartu. Global Wallet overall sangat bermanfaat dan membantu," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES