Indonesia Positif

Datangi Korban Tanah Longsor di Gunungkidul, Polda DIY Gelar Trauma Healing

Kamis, 24 November 2022 - 14:35 | 19.99k
Suasana Bagian Psikologi Biro SDM Polda DIY ketika melakukan kegiatan trauma healing kepada warga korban tanah longsor di Semin, Gunungkidul. (FOTO: Humas Polda DIY)
Suasana Bagian Psikologi Biro SDM Polda DIY ketika melakukan kegiatan trauma healing kepada warga korban tanah longsor di Semin, Gunungkidul. (FOTO: Humas Polda DIY)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Dusun Blemben, Candirejo, Semin, Gunungkidul beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan jajaran Polda DIY.

Nah, sebagai bentuk kepedulian atas tragedy tersebut, Bagian Psikologi Biro SDM Polda DIY menggelar kegiatan untuk warga setempat.

"Kita menghibur para penyintas korban bencana longsor dengan trauma healing kepada anak-anak dan juga orang dewasa," kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda DIY Kompol Ary Krisdiantoro, S.Psi., M.Psi kepada TIMES Indonesia, Rabu (24/11/2022).

Ary menjelaskan, kegiatan trauma healing ini wujudnya adalah mengajak anak-anak bermain dan memberikan hiburan musik. Misalnya, menggambar, mewarnai, dan mainan tradisional.

"Anak-anak kita ajak bermain agar bisa menghilangkan trauma atas kejadian (longsor) kemarin," terang Ary.

Tak hanya itu, Polda DIY juga membawa alat aplikasi yang bernama E-Boss (elektronik burn out and stress scale). Teknologi ini dapat mengukur tingkat kejenuhan seseorang terhadap aktivitas kesehariannya.

Polda-DIY-2.jpg

Apabila hasil aplikasi menunjukkan menunjukkan bahwa tingkat kejenuhan tinggi maka Tim Psikologi akan memberikan pendampingan. "Pada pascabencana ini kami sediakan layanan konseling bagi korban bencana maupun relawan yang datang membantu," papar Ary.

Seorang warga, Warni mengaku senang dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Polda DIY. Baginya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga terutama bagi kalangan anak-anak yang ada di tempat tinggalnya.

"Kegiatan ini bisa mengurangi rasa takut dan trauma. Terima kasih bapak polisi sudah peduli dengan kami," terang Warni.

Dalam peristiwa longsong tersebut, setidaknya ada lima rumah dengan rusak berat dan sebanyak 89 rumah rusak ringan. Kerugian ditaksir hingga satu milyar rupiah lebih.

Akibat kejadian itu pula, dua orang meninggal dunia tertimbun saat tanah longsor yang terjadi di Dusun Blembem, Candirejo Semin, Gunungkidul tersebut. Selain itu, tanah longsor membuat sebanyak 26 anak-anak terpaksa berada di pengungsian.

Selain memberikan kegiatan trauma healing, Polda DIY. juga menyalurkan makanan kepada warga Dusun Blembem, Candirejo Semin, Gunungkidul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES