Wali Kota Batu Jamu Makan Malam Atlet Porwanas

TIMESINDONESIA, BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjamu makan malam untuk atlet Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang bertanding di Kota Batu. Jamuan makan malam yang dilaksanakan di Gedung Graha Pancasila Kota Batu ini berlangsung hangat, meskipun sejak siang Kota Batu diguyur hujan deras.
“Semoga dinginnya malam dan hujan yang turun hari ini bisa memberikan kenangan indah untuk atlet. Terima kasih PWI Jatim yang sudah memilih Malang Raya untuk dijadikan venue kegiatan, Alhamdulillah, Kota Batu ada dua cabang olahraga, Catur dan Bridge,” ujar Dewanti Rumpoko di sela-sela silaturahmi bersama atlet Porwanas.
Advertisement
Wali Kota Batu mengatakan keberadaan event ini bukan hanya memberikan kontribusi bagi daerah yang dipimpinnya, namun juga memberikan efek promosi pariwisata yang luar biasa, mengingat peserta kegiatan ini adalah jurnalis.
Dalam kesempatan itu Dewanti Rumpoko berkesempatan mengalungkan medali kepada para pemenang Catur dan Bridge. “Saya lega, karena yang naik podium tidak ada atlet Jatim. Ini berarti panitia betul-betul fair play, tidak ada yang berat sebelah, sesuatu yang sangat luar biasa. Selamat untuk atlet Jawa Barat yang banyak sekali meraih juara,” ujarnya.
Gala Dinner bertajuk Silaturahmi Wali Kota bersama Atlet Porwanas yang terlaksana dari inisiasi SIWO Kota Batu PWI Malang Raya ini berlangsung hangat dan semarak. Karena momen ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para atlet untuk melepaskan penatnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Forkopimda, Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim, Ketua PWI Malang Raya Cahyono dan Ketua KONI Kota Batu Mahfud serta sekitar 250 kontingen di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Batu.
Hal senada dikemukakan oleh Lutfi Hakim, ia mengatakan bahwa saat ini Porwanas diikuti kurang lebih 7000 orang dari Kontingen 16 provinsi.
"Meskipun Sebagian besar venue berada di Kota Malang dan Kabupaten Malang, saya yakin lebih dari 70 persen atlet dan keluarganya berkunjung ke Kota Batu karena luar biasa," kata laki-laki yang akrab dipanggil Item ini.
Ia menegaskan bahwa semua altet yang bertanding adalah anggota biasa atau senior. Artinya para atlet membawa banyak uang untuk dibelanjakan di Kota Batu. Wartawan yang berlaga di even ini merupakan wartawan asli, bukan abal-abal karena salah satu persyaratan bisa berlaga dalam even ini adalah sudah pernah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Pada Porwanas kali ini bukan sekedar bertanding dan silaturahmi sesama wartawan. Tapi juga menggerakkan perekonomian di Malang Raya, khususnya di Kota Batu. Baik untuk kuliner hingga oleh-oleh semua berputar," katanya.
Sementara itu perwakilan kontingen, Zaeni mewakili seluruh kontingen Catur dan Bridge menyampaikan banyak terima kasih atas jamuan makan malam yang difasilitasi oleh Pemkot Batu.
"Kami haturkan terima kasih mewakili seluruh kontingen catur dam bridge. Ini sejarah tersendiri karena pengalungan medali oleh Wali Kota. Semoga ini dicontoh bagi kota lainnya di Porwanas selanjutnya," kata Zaeni.
Untuk para pemenang di cabor catur kategori perorangan medali emas diraih oleh Jabar, perak diraih oleh Kalteng, perunggu oleh Riau dan Yogyakarta. Sedangkan kategori beregu medali emas diraih Kalsel, perak Kalteng, serta perunggu diraih Sumut dan Lampung.
Kemudian untuk Cabor Bridge kategori beregu Jawa Barat berhasil mengalungkan medali emas, disusul Lampung dengan medali perak dan medali perunggu disabet Kaltim. Sedang untuk kategori pasangan Jawa Barat berhasil meraih medali emas, perak diraih Lampung dan medali perunggu diraih Kaltim. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |