Pangdam V Brawijaya Panen Padi Japonica di Ngawi, Komitmen Dukung Ketahanan Pangan

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto panen padi varietas Japonica, di lahan milik TNI/AD masuk Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Di lokasi panen raya, Nurcahyanto menyampaikan komitmen TNI/AD untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Lahan seluas 1,6 hektar milik TNI/AD ditanami padi varietas Japonica. Padi jenis ini memiliki ciri-ciri bulir gabah agak membulat, serta memiliki struktur batang tanaman yang cenderung lebih tinggi. Varietas Japonica juga digadang sebagai jenis padi yang unggul. Dimana dalam satu hektar luasan lahan tanam, mampu menghasilkan gabah sebanyak 8,3 ton.
Advertisement
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto saat memberikan keterangan. (FOTO: Miftakul/TIMES Indonesia)
Pangdam V/Brawijaya Nurcahyanto mengatakan, penanaman padi di lahan milik TNI AD sebagai implementasi kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman. Dikatakannya, Jenderal Dudung memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif untuk ditanami tanaman pangan.
Di samping itu juga membantu masyarakat yang memiliki lahan non produktif, agar bisa ditanami tanaman pangan, seperti padi, jagung, ketela, ataupun kedelai.
"Wujud dari kebijakan Bapak Kasad untuk membantu ketahanan pangan," kata Nurcahyanto kepada TIMES Indonesia, pada Senin (12/12/2022).
Rangkaian HUT Kodam V/Brawijaya di Ngawi dikemas dalam agenda baksos dan donor darah. (FOTO: Miftakul/TIMES Indonesia)
Nurcahyanto juga menyampaikan soal peran serta Kodam V Brawijaya dalam mendukung ketahanan pangan khususnya di wilayah Jawa Timur. Dikatakan Nurcahyanto, pihaknya meminta jajaran satuan dibawahnya seperti pada Korem, maupun Kodim untuk terlibat membantu pemerintah daerah, dalam hal mengolah lahan yang kurang produktif, agar dapat ditanami beragam tanaman pangan.
"Kami mendorong dan membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah masing-masing," ucapnya.
Komitmen dalam mendukung ketahanan pangan Kodam V/Brawijaya di wilayah Jawa Timur, diwujudkan dengan pengelolaan lahan. Hingga saat ini, kata Nurcahyanto, Kodam V/Brawijaya telah mengolah lahan seluas ratusan hektar lahan. Lahan-lahan tersebut, ditanami beragam tanaman pangan.
"Sampai saat ini sudah hampir 300 hektar lahan di Jawa Timur yang kita kelola. Sebagian besar kita tanami padi, jagung, dan lainnya. Inti dari semua ini adalah ketahanan pangan," ucapnya.
Soal ketahanan pangan, Nurcahyanto mewanti-wanti agar memperhatikan hal itu. Menurutnya, kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Nurcahyanto mengatakan, prediksi tahun depan kondisi banyak negara dunia akan mengalami perekonomian yang buruk. Jauh lebih buruk dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut menyebabkan banyak negara tidak siap dengan ketersediaan pangan. Hal itu menyebabkan terjadinya krisis pangan. Kemudian juga diperparah dengan krisis energi, yang disebabkan konflik Rusia dan Ukraina.
"Indonesia tidak ingin mengalami krisis energi dan pangan. Maka dari itu, ketahanan pangan menjadi kunci, agar kita tidak mengalami hal itu," ucap Nurcahyanto.
Di samping agenda panen padi di lahan milik TNI/AD, kunjungan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto juga dalam rangkaian peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke 74 tahun, serta hari Juang Kartika. Untuk memperingati agenda itu dikemas dalam acara bakti sosial dan donor darah.
"Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan HUT Kodam V/Brawijaya, dan Hari Juang Kartika yang kita laksanakan di Kabupaten Ngawi," papar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurcahyanto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |