Membanggakan, Tiga Mahasiswa ITNY Atlet Karate Raih Juara Piala Raja Internasional

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kabar gembira datang dari Kampus Institut Teknologi Nasional Yogyakarta atau ITNY. Tiga mahasiswa ITNY yang menjadi atlet karate berhasil memboyong empat medali pada ajang Kompetisi Piala Raja Karate Internasional Open Campionship 2022 di GOR Amongrogo Kota Yogyakarta, DIY. Yakni, tiga medali perunggu dan satu perak.
Tiga mahasiswa ITNY yang sukses mendapatkan medali itu adalah Bagas Abimanyu, Yuwanda Syahputra, dan Teresia. Empat medali tersebut didapatkan dalam kompetisi karate yang selenggarakan oleh Federasi Olahraga Karate se-Indonesia atau Forki DIY. Kompetisi yang memperebutkan Piala Raja Hamengkubuwono X ini berlangsung selam tiga hari yaitu mulai Jumat-Minggu (7-12/12/2022.
Advertisement
Dalam kompetisi karate ini, ITNY mengirimkan enam atlet. Mereka adalah Bagas Abimanyu, Yuwanda Syahputra, Hans William, Kurniawan Syahputra, Tere, dan Septian Tokan.
“Dari enam atlet, tiga orang berhasil mendapatkan juara dan medali. Sedangkan tiga atlet ITNY lainnya gugur dalam babak perempat final,” kata Bagas, Kamis (15/12/2022).
Bagas menerangkan, dalam kejuaraan piala raja ini dirinya berhasil meraih Juara 3 dengan memboyong medali perunggu. Juara itu ia dapatkan dalam kategori Kelas Kumite Mahasiswa -84 kg bagan A. Selanjutnya, mahasiswa ITNY yang berhasil meraih juara adalah Yuwanda Syahputra. Wanda meraih Juara 3 dengan medali perunggu untuk kategori kelas festival Kumite Putra -84 kg bagan B.
Berikutnya, mahasiswa ITNY yang sukses mendapatkan juara adalah Teresia. Dia meraih dua medali. Pertama, mendapatkan juara 2 dengan medali perak untuk kategori festival Kumite mahasiswi putri -50 kg sabuk coklat. Kemudian, Teresia juga meraih juara 3 dengan mendapatkan medali perunggu untuk kategori Festival kata perorangan mahasiswi putri.
Sedangkan atlet ITNY yang gugur adalah Hans William. Ia gugur pada babak perempat final kategori Kelas Senior Putra Open -84kg. Begitu pula dengan Septian Tokan yang gugur pada babak perempat final open senior putra -55kg. Kemudian, Kurniawan Syahputra gagal pada babak semi final kelas seniorputra -55kg open.
“Persiapan kami cukup singkat yaitu 1 bulan. Itu pun di waktu disela-sela Kejuaraan Nasional dan kuliah tetap aktif,” tandas Bagas.
Ketua Umum Forki DIY, M Yazid mengatakan kompetisi karate internasional di GOR Amongrogo berlangsung sukses dan lancar. Ia mengaku puas dengan gelaran kejuaraan tersebut. Sebab, antusiasme peserta dari berbagai daerah di Indonesia sangat tinggi. Terbukti, ada banyak peserta kategori mahasiswa dan umum.
Mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi, pihaknya akan menyelenggarakan kejuaraan karate internasional ini dua tahun sekali.
“Potensi karate di tanah air sangat tinggi. Sebagai gambaran, ada sebanyak 2700 karateka yang hadir dalam kompetisi ini,” kata Yazid.
Yazid menerangkan, olahraga karate dapat menjadi wahana untuk membentuk karakter generasi yang unggul. Generasi yang sehat, cerdas, disiplin, dan sportif. “Persaingan piala raja 2022 ini sangat luar biasa. Kejuaraan ini bisa menjadi magnet baru dalam kejuaraan karate yang berkualitas di Indonesia,” tandas Yazid.
Bagas menjelaskan, mahasiswa ITNY yang menjadi atlet karate sudah berupaya maksimal menampilkan yang terbaik pada kompetisi Turnament International Piala Raja Hamengkubuwono X ini. Apalagi, kompetisi ini sebagai ajang untuk mengharumkan nama baik kampus ITNY.
“Semoga, kedepan atelt karate ITNY yang mengikuti kompetisi karate semakin banyak. Juga mempersiapkan lebih matang lagi. Kami juga berharap kedepan semakin banyak mahasiswa ITNY yang mengikuti UKM Olahraga Karate dan yang lainnya,” pinta Bagas yang sukses memboyong medali perunggu pada Piala Raja Internasional 2022. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Amar Riyadi |
Publisher | : Rochmat Shobirin |