Tradisi Barikan di Malam Kemerdekaan RI, Warga Kepanjen Syukuran Bersama

TIMESINDONESIA, MALANG – Diselimuti suhu udara cukup dingin, sekitar 21 derajat celcius, warga masyarakat Kepanjen, Kabupaten Malang, antusias menggelar acara barikan, Jum'at (16/8/2024) malam.
Acara barikan ini dilakukan hampir bersamaan oleh masyarakat, di malam HUT ke-79 RI, tahun ini. Tiap gang atau jalan kampung, dipenuhi acara yang dilakukan dengan cukup sederhana tersebut.
Advertisement
Masyarakat dari berbagai usia, berkumpul dalam suasana anjangsana, duduk bersama di atas hamparan karpet atau tikar seadanya. Di tengah-tengahnya, biasanya diisi dengan makanan tradisonal yang dibawa warga masing-masing dari rumah.
Tradisi Barikan sendiri merupakan salah satu khazanah warga Nahdliyin yang dilakukan sebagai wujud syukur semua masyarakat kepada Allah SWT atas nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dalam acara bari'an ini, digelar tak lepas dari suasana kemerdekaan. Warga masyarakat di Jalan Suruji, Kecamatan Kepanjen misalnya, mengawali kegiatan bari'an dengan menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya, dengan berdiri dalam barisan tempat duduknya.
Lain halnya, puluhan warga RT 10 RW 02 Kelurahan Cepokomulyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, menggelar bari'an di halaman parkir Gedung Serbaguna NU Kepanjen.
Menariknya, mulai anak hingga orang dewasa, semua membawa bendera kecil merah putih, yang dikibar-kibarkan sembari menyanyikan bersama lagu 17 Agustus 1945.
Sebelumnya, juga dibacakan sambutan resmi Bupati Malang, HM Sanusi, yang berisi pesan-pesan memaknai Kemerdekaan RI ke-79. Acara ditutup dengan renungan dan doa bersama mensyukuri nikmat kemerdekaan warisan pahlawan.
"Ini kegiatan warga satu RT saja. Rangkaian kegiatan dalam rangka Kemerdekaan RI ini, juga diramaikan beberapa lomba tradisional. Nanti juga ada penilaian kampung bersih," demikian salah satu warga Kelurahan Cepokomulyo, yang juga pembawa acara bari'an. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |