Ketahanan Informasi

Kepala BPPSDMP Kementan dan Direktur Polbangtan Malang Kunjungi UPJA di Tuban

Minggu, 01 September 2024 - 12:20 | 54.82k
Kepala BPPSDMP dan Direktur Polbangtan Malang mengunjungi UPJA di Tuban, Sabtu (31/8/2024). (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kepala BPPSDMP dan Direktur Polbangtan Malang mengunjungi UPJA di Tuban, Sabtu (31/8/2024). (FOTO: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) terus berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas dalam sektor pertanian guna memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh tanah air. Dalam upaya tersebut, kementerian telah meluncurkan berbagai program dan inisiatif yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor pertanian.

Pada Sabtu (31/8/2024) Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian  Malang (Polbangtan Malang), Dr. Ir. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si., IPM, bersama Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan, Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P., melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Kabupaten Tuban. Kunjungan ini mencakup dua lokasi yaitu UPJA TANI KARYA MANDIRI di Kecamatan Rengel dan UPJA SEJAHTERA di Kecamatan Jatirogo.

Advertisement

Dalam kunjungan tersebut, Dr. Idha Widi Arsanti dan Dr. Setya Budhi Udrayana didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, pengelola UPJA, penyuluh pertanian, serta perwakilan dari kelompok petani setempat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung pemanfaatan alat pertanian modern yang disediakan oleh UPJA, serta mengidentifikasi bagaimana teknologi tersebut digunakan secara optimal dalam kegiatan pertanian sehari-hari.

Polbangtan-2.jpg

Selama kunjungan, para peserta berkesempatan untuk berdialog dan berbagi informasi mengenai manfaat alat-alat pertanian modern dan tantangan yang dihadapi di lapangan. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengembangan dan perbaikan pelayanan serta peningkatan efektivitas penggunaan teknologi pertanian di daerah tersebut.

Dr. Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa pengelolaan UPJA yang profesional adalah kunci untuk mengoptimalkan fungsi dan manfaat dari alat pertanian modern yang tersedia.

"UPJA harus terus berkembang, dan kolaborasi dengan UPJA lainnya sangat diperlukan untuk saling melengkapi kebutuhan petani. Pemanfaatan alat pertanian modern akan meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani," ujarnya.

Hal itu sejalan dengan pendapat Dr. Setya Budhi Udrayana berharapan agar kunjungan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam memanfaatkan teknologi pertanian, sehingga dapat berdampak positif pada produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Tuban.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan petani, untuk bersama-sama mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Kementerian Pertanian juga terus mendorong pelatihan dan pendampingan bagi petani serta pengelola UPJA untuk memastikan mereka dapat memanfaatkan teknologi pertanian dengan baik. Dengan adanya dukungan yang komprehensif ini, diharapkan sektor pertanian Indonesia dapat lebih berkembang, menghadapi tantangan yang ada, dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya besar Kementerian Pertanian untuk mewujudkan sektor pertanian yang lebih produktif, berdaya saing, dan mampu memenuhi kebutuhan pangan nasional. Sinergitas antara semua pihak terkait diharapkan dapat menciptakan ekosistem pertanian yang lebih solid dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat langsung bagi para petani di seluruh Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES