Ketahanan Informasi

Dorong Pengawasan Ketat, Komisi XIII DPR RI Tinjau Inovasi Layanan Imigrasi Surabaya

Rabu, 06 November 2024 - 21:49 | 28.99k
Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 TPI Surabaya, Ramdhani saat menerima kunjungan dari anggota Komisi XIII DPR RI.
Kepala Kantor Imigrasi kelas 1 TPI Surabaya, Ramdhani saat menerima kunjungan dari anggota Komisi XIII DPR RI.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mendapat kunjungan spesifik dari Komisi XIII DPR RI untuk menguatkan pengawasan serta penyusunan kebijakan keimigrasian, pada Rabu (6/11/2024).

Dalam kunjungan ini, Anggota DPR Komisi XIII, Ali Mazi memimpin rombongan, serta bersama 14 tekan dalam satu Komisi itu diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, serta Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, Ramdhani.

Advertisement

Tampaknya, rombongan DPR itu juga melakukan tur fasilitas untuk melihat pelayanan yang disediakan Kantor Imigrasi.

PSD-BERITA-2024-3.jpg

Ali memberikan apresiasi khusus terhadap inisiatif Kantor Imigrasi Surabaya yang mengintegrasikan penyandang disabilitas sebagai Duta Pelayanan, serta tersedianya Ruang Layanan Kesehatan untuk mendukung kesejahteraan pegawai dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan pencegahan yang lebih tegas di tengah meningkatnya tantangan global dalam pengelolaan imigrasi.

"Audiensi ini menjadi momen penting untuk menyoroti isu-isu mendasar, seperti undang-undang keimigrasian yang baru, pengembangan SDM, serta langkah pengawasan mobilitas orang asing," ungkap Ali Mazi. 

Masih dalam kesempatan yang sama, 
Ramdhani, Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, menyatakan rasa bangganya atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan DPR RI. Ia berharap sinergi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan publik. 

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengutamakan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Lewat program 'I'm Possible', kami ingin menciptakan pelayanan yang inklusif, terutama untuk teman-teman difabel," ujar Ramdhani.

PSD-BERITA-2024-2.jpg

Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta kolaborasi antara DPR dan Kantor Imigrasi Surabaya dalam merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap tantangan keimigrasian, sekaligus memperkuat pengawasan guna menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan tangguh.

"Semoga kedepan program - program dari Imigrasi Surabaya, terutama I'm Possible ini mampu menginspirasi instasi lainnya," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES