
TIMESINDONESIA, JAWA TENGAH – Jumat terakhir di bulan Rajab merupakan salah satu hari yang memiliki makna penting bagi perjalanan ibadah umat Islam. Hari Jumat sendiri adalah hari yang penuh keberkahan, dan ketika bertepatan dengan bulan Rajab salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam keutamaannya semakin besar.
Di hari ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan sholat Jumat, memperbanyak doa, dzikir, serta berbuat kebaikan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Pada Jumat terakhir bulan Rajab, banyak umat Islam meyakini bahwa doa yang dipanjatkan memiliki kemungkinan lebih besar untuk dikabulkan.
Advertisement
Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan bagi setiap Muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sebelum memasuki bulan Sya'ban dan menyambut Ramadhan.
Ibadah pada Jumat terakhir bulan Rajab tidak hanya dilakukan oleh umat Islam di berbagai daerah, tetapi juga oleh masyarakat di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Masjid Miftahul Jannah menjadi pusat kegiatan ibadah yang dihadiri oleh jamaah setempat.
Selain masyarakat sekitar, kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Peradaban Bumiayu, khususnya Kelompok 41, memberikan warna tersendiri dalam Ibadah hari itu.
Kehadiran mereka tidak hanya untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim tetapi juga untuk berbaur dengan masyarakat, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta juga dalam berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di masjid.
Jumat terakhir bulan Rajab pada tahun 2025 jatuh pada tanggal 24 Januari . Hari ini menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Karangreja dan mahasiswa KKN Universitas Peradaban Bumiayu untuk bersama-sama memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam beribadah dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Momentum ini semakin terasa istimewa karena berada di antara bulan-bulan suci dalam Islam. Setelah Rajab, umat Islam akan memasuki bulan Sya'ban, yang kemudian disusul oleh bulan Ramadhan, bulan penuh ampunan dan keberkahan.
Oleh karena itu, Jumat terakhir bulan Rajab menjadi salah satu momen terbaik untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempersiapkan diri menuju bulan suci.
Jumat Terakhir Bulan Rajab Kesempatan Emas bagi Umat Islam
Pertama, Bulan Rajab adalah Bulan Haram. Rajab merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan menghindari perbuatan maksiat.
Kedua, Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadhan. Sebagai bulan yang menjelang Sya'ban dan Ramadhan, Rajab menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki kualitas ibadah.
Dengan memperbanyak doa dan amal kebaikan di Jumat terakhir bulan Rajab, seorang Muslim dapat lebih siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh ketakwaan.
Ketiga, Peluang Besar untuk Mendapat Ampunan. Banyak ulama berpendapat bahwa Allah SWT memberikan kesempatan besar bagi umat-Nya untuk mendapatkan ampunan di bulan Rajab, terutama pada hari Jumat terakhirnya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak istighfar, shalat sunnah, dan membaca Al-Qur'an.
Cara Memaksimalkan Ibadah di Jumat Terakhir Bulan Rajab
Pertama, Melaksanakan Sholat Jumat dengan Khusyuk. Sebagai ibadah wajib bagi laki-laki muslim, sholat Jumat sebaiknya dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan persiapan, termasuk datang lebih awal ke masjid dan mendengarkan khutbah dengan baik.
Kedua, Memperbanyak Doa dan Istighfar. Salah satu amalan yang dianjurkan di hari Jumat adalah memperbanyak doa, terutama setelah sholat. Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar agar dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT.
Ketiga, Mengamalkan Sholat Sunnah dan Dzikir. Sholat sunnah seperti sholat Dhuha, Tahajud, dan sholat sunnah sebelum atau sesudah sholat wajib sangat dianjurkan pada hari ini. Selain itu, memperbanyak dzikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga sangat dianjurkan.
Keempat, Membaca Al-Qur'an. Membaca dan mentadabburi Al-Qur'an, terutama surat-surat yang memiliki keutamaan seperti Al-Kahfi dan Yasin, bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kelima, Bersedekah dan Berbuat Kebaikan. Hari Jumat merupakan waktu terbaik untuk bersedekah, membantu sesama, dan berbuat baik. Dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, kita dapat memperoleh pahala berlipat ganda.
Jumat terakhir di bulan Rajab adalah momen istimewa yang tidak boleh dilewatkan oleh umat Islam. Dengan melaksanakan ibadah di Masjid Miftahul Jannah, masyarakat Desa Karangreja dan mahasiswa KKN Universitas Peradaban Bumiayu, khususnya Kelompok 41, memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keberkahan hari Jumat dan kemuliaan bulan Rajab menjadi alasan kuat untuk memperbanyak ibadah, doa, dan amal sholeh. Semoga kita semua dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT.
***
*) Oleh : Nabawi Nurul Hidayat, Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 7 Universitas Peradaban Bumiayu.
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |