Resensi

Kisah Unik Sayyid Syarif Ahmad al-Magribi, Disuruh Merokok oleh Nabi SAW

Sabtu, 14 September 2024 - 14:00 | 55.33k
Kitab yang menjelaskan bahwa Syekh Ahmad bin Abdul Aziz al Maghribi dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk merokok dalam mimpinya. (Foto: isi kitab Jawahirul Bihar fi Fadla'ilinnabiyyil Mukhtar/TIMES Indonesia)
Kitab yang menjelaskan bahwa Syekh Ahmad bin Abdul Aziz al Maghribi dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk merokok dalam mimpinya. (Foto: isi kitab Jawahirul Bihar fi Fadla'ilinnabiyyil Mukhtar/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sayyid Syarif Ahmad bin Abdul Aziz al-Magribi dikenal sebagai seorang ulama yang sering kali bermimpi bertemu dengan Baginda Nabi Muhammad ﷺ baik saat terjaga maupun tertidur. 

Kisah mengenai beliau banyak disebutkan dalam berbagai kitab, salah satunya di Jawāhir al-Bihār fi Fadlā'il an-Nabi al-Mukhtar, jilid IV, halaman 106, terbitan DKI. 

Advertisement

ومن جواهر العارف النابلسي

قوله رضي الله عنه: في رحلته الحجازية المذكورة : جاء إلى مجلسنا السيد عبد القادر أفندي على عادته، وكان يقرأ علينا في مختصر صحيح البخاري في أواخره، فقرأ الحديث الذي أخرجه البخاري عن أبي هريرة عن النبي ﷺ قال: من رآني في المنام فسيراني في اليقظة ولا يتمثل الشيطان بي.

فتكلمنا على هذا الحديث بما تيسر، وذكرنا رسالة الشيخ السيوطي التي سماها: إنارة الحلك في أمكان رؤية النبي والملك، وذكرنا بعض قصص وآثار في ذلك، فأخبرنا السيد

عبد القادر المذكور: بأن هذه الرسالة عنده، وجاء بها إلينا، بعد ذلك في ضمن مجموع، ثم جرت معه مذاكرة في شرب الدخان، فأخبرنا عن الشيخ أحمد بن منصور المغربي عن شيخه السيد الشريف أحمد بن عبد العزيز المغربي : أنه كان يجتمع بالنبي ﷺ مراراً عدة، وأنه مرض مرضاً شديداً، فسأل النبي ﷺ عن شرب الدخان. فسكت ، ولم يرد له الجواب، ثم أمره باستعماله. 


Dalam salah satu kisah yang diceritakan dalam kitab tersebut, Sayyid Syarif mengalami pengalaman spiritual yang langka ketika ia tengah menderita sakit parah.

Dalam mimpinya, Sayyid Syarif bertanya kepada Nabi Muhammad ﷺ tentang hukum merokok. 

Meski pertanyaan tersebut sangat penting bagi beliau, Nabi Muhammad ﷺ awalnya tidak memberikan respons atau jawaban apa pun. 

Namun, tak lama setelah itu, Nabi memberikan perintah kepada Sayyid Syarif untuk mengonsumsi rokok.

Kisah ini menjadi salah satu topik yang menarik dalam pembahasan ulama di masa itu. 

Salah satunya adalah Al-Arif an-Nablusi, yang dalam perjalanannya ke Hijaz membahas kisah serupa dengan para muridnya. 

Beliau menceritakan kembali bahwa Sayyid Syarif Ahmad bin Abdul Aziz al-Magribi sering kali bermimpi bertemu Nabi ﷺ dan mendapatkan berbagai petunjuk. 

Mengenai pertanyaan tentang merokok, Nabi memang tidak langsung memberikan jawaban, tetapi pada akhirnya, beliau diperintahkan untuk menggunakannya.

Dalam pembahasan lebih lanjut, ulama besar seperti Al-Suyuthi juga pernah membahas topik mimpi bertemu Nabi dalam risalahnya yang berjudul Inārat al-Halak fi Amkan Ru’yat an-Nabi wal-Malak yang menyinggung bahwa mimpi bertemu Nabi adalah peristiwa spiritual yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Kutipan dari Jawāhir al-Bihār ini sering kali menjadi bahan diskusi dalam kajian-kajian tentang mimpi dan pengalaman spiritual yang dialami oleh para ulama terdahulu. 

Dengan demikian, kisah Sayyid Syarif Ahmad bin Abdul Aziz al-Magribi ini menjadi salah satu contoh dari banyaknya pengalaman para ulama dalam menerima petunjuk dari Nabi ﷺ melalui mimpi. Termasuk perintah untuk merokok. 

Referensi:
Jawāhir al-Bihār fi Fadlā'il an-Nabi al-Mukhtar, jilid IV, hal. 106, terbitan DKI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES