Kopi TIMES Universitas Islam Malang

4 Karakter Yang Harus Dimiliki Pemelajar Efektif

Rabu, 12 Januari 2022 - 12:35 | 374.69k
Dr. Yayan Eryk Setiawan, S.Pd., M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang.
Dr. Yayan Eryk Setiawan, S.Pd., M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang.
FOKUS

Universitas Islam Malang

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Terdapat dua istilah penting yang harus dipahami, yaitu pembelajar dan pemelajar. Jika kita lihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), maka arti dari “pembelajar” adalah orang yang membelajarkan atau pengajar (yaitu guru atau dosen), sedangkan istilah “pemelajar” memiliki arti orang yang mempelajari (yaitu peserta didik atau mahasiswa).

Seorang pemelajar yang baik hendaknya bersungguh-sungguh dalam belajar, sehingga berprestasi dan dapat meraih cita-cita yang diimpikan semenjak kecil. Selain bersungguh-sungguh, seorang pemelajar juga harus memiliki karakter tertentu yang dapat digunakan untuk mendukung secara efektif dari usahanya untuk belajar dalam meraih kesuksesannya.  

Advertisement

Terdapat 4 karakter yang harus dimiliki oleh pemelajar yang efektif, yaitu: kemandirian, kreativitas, motivasi diri, dan ketahanan (Crow & Kastello, 2016; Setiawan 2021).

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Karakter pertama adalah kemandirian. Pengertian kemandirian dalam KBBI adalah keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Bagi seorang pelajar penting untuk mampu belajar secara mandiri yang tidak terlalu bergantung pada orang lain.

Arti dari tidak terlalu bergantung kepada orang lain adalah pemelajar yang mandiri mengetahui kapan pemelajar tersebut meminta dukungan dari orang lain yang lebih dewasa ketika dibutuhkan (karena pemelajar mandiri lebih suka untuk mempertahankan kemandiriannya dalam berbagai situasi). Misalnya seorang pemelajar mendapatkan tugas yang agak sulit untuk diselesaikan.

Maka seorang pemelajar yang mandiri akan berusaha mencari informasi yang tepat dan dapat membuat pilihan yang tepat. Dengan demikian karakter kemandirian ini dapat membuat pemelajar menjadi efektif, terutama dalam memilah dan memilih informasi yang tepat.

Kemandirian seseorang pemelajar ini ditunjukkan dengan dimilikinya kemampuan mengontrol atau memanagemen diri sendiri, membuat pilihan yang tepat, menemukan sumber informasi yang tepat, memiliki tanggungjawab terhadap pilihannya, dan dapat memengaruhi perubahan.

Karakter kedua yaitu kreativitas. Pengertian kreativitas dalam KBBI yaitu kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Seorang pemelajar harus memiliki karakter ini terutama dalam mengeksplorasi informasi atau sumber belajar. Karena seorang pelajar yang kreatif akan dapat mencatat hal-hal penting yang dibutuhkan atau mencatat perbedaan apapun yang mereka temukan dalam belajar. Dengan demikian belajar akan menjadi lebih efektif dengan ditemukannya informasi penting yang mereka butuhkan.

Seseorang pemelajar yang memiliki kreativitas ditunjukkan dengan dimilikinya kemampuan untuk memulai sesuatu, memperluas ide-ide mereka, cenderung mengambil resiko, suka humor (humoris), menikmati proses berpikir atau proses belajar, dan lebih tertarik dalam dunia mereka sendiri daripada dunia orang lain.

Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pemelajar untuk menumbuhkan kreativitas ini antara lain: memiliki rasa ingin tahu, memiliki pemikiran analogi, fleksibel, berpikir logis, memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan, kesediaan mengambil resiko, memiliki ketekunan, dorongan, dan komitmen dalam belajar.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Karakter ketiga yaitu motivasi diri. Motivasi didefinisikan sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (KBBI). Motivasi diri berarti dorongan yang berasal dari diri sendiri. Seorang pemelajar harus memiliki kesadaran bahwa belajar memiliki tujuan, yaitu mencari ilmu untuk meraih cita-citanya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang pemelajar yang memiliki motivasi akan terlibat secara mendalam disetiap kegiatan pemecahan masalah (Crow & Kastello, 2016). Dengan demikian belajar menjadi lebih efektif dengan memotivasi diri untuk bersungguh-sungguh dalam setiap kegiatan.

Seorang pemelajar yang memiliki motivasi diri ini memiliki karakteristik antara lain: memiliki tekat yang kuat, gigih, berpikir positif, semangat, berorientasi pada tujuan, bersedia mengeluarkan energi untuk mencapai tujuan, memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari proses keberhasilan, bersedia meninjau dan mengubah strategi jika diperlukan, dan ingin berbagi prestasi dengan siapa pun yang mau mendengarkan (Crow & Kastello, 2016).

Karakter keempat yaitu ketahanan. Ketahanan artinya memiliki kekuatan atau daya tahan baik fisik maupun hati (KBBI). Ketahanan digunakan oleh pemelajar untuk sukses dalam pencarian informasi dan ketahanan saat menghadapi masalah atau bahkan kegagalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemelajar yang tangguh memiliki karakteristik: mampu mengembangkan strategi dalam menghadapi perubahan, kembali pulih dengan cepat saat mengalami kegagalan atau kekecewaan, mampu bangkit dari kemunduran, menikmati tantangan, biasanya yang pertama menawarkan solusi (Crow & Kastello, 2016; Setiawan, 2021).

Ketahanan pemelajar ini dapat diperoleh dari proses keterlibatan, negosiasi, penegasan dan persuasi, atau bahkan melalui kesulitan. Oleh sebab itu pemelajar hendaknya tidak hanya mengatasi kesulitan dalam belajar, tetapi juga memperkuat diri saat menghadapi kesulitan dalam belajar.

Dengan demikian melalui keempat karakter ini, maka pemelajar menjadi efektif dalam belajarnya untuk meraih prestasi dan cita-citanya. Karakter kemandirian membuat pemelajar dapat memilah dan memilih informasi yang tepat. Karakter kreativitas dapat membuat pemelajar menemukan informasi penting yang mereka butuhkan.

Karakter motivasi diri membuat pemelajar bersungguh-sungguh dalam setiap kegiatan belajar. Dan karakter ketahanan membuat pemelajar sukses dalam pencarian informasi dan kembali pulih saat menghadapi masalah atau kegagalan. Semoga para pemelajar dapat sukses dalam meraih cita-cita yang diinginkan. ***

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Dr. Yayan Eryk Setiawan, S.Pd., M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Islam Malang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES