Kopi TIMES

Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Pembentukan Komite Sekolah

Sabtu, 01 Juli 2023 - 16:33 | 109.92k
Dr. Sukirman, M.Pd.; Dosen Magister Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan.
Dr. Sukirman, M.Pd.; Dosen Magister Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan.

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Bagi lembaga pendidikan sekolah khususnya angin demokrasi dan otonomi yang dibawa oleh orde reformasi itu dapat merupakan berkah. Karena selama ini lembaga pendidikan sekolah adalah salah satu sektor kehidupan yang banyak merasakan dampak kurang menguntungkan dari kebijakan penganturan yang bernilai sentralistik pengaturan dari pusat). Tetapi di pihak lain dan dalam dalam waktu yang sama demokratisasi dan otonomi dapat pula menjadi tantangan serius bagi pendidikan sekolah. Sebab kebijkan demokratisasi dan dan ekonomi bukan saja menuntut sekolah supaya lebih mandiri, melainkan juga harus lebih kreatif dan inovatif.

Dengan kata lain, kebijakan demokratisasi dan otonomi akan memberikan peluang kepada sekolah untuk lebih mandiri dan “bebas” mengembangkan diri sesuai visi dan misinya. Tetapi dipihak lain kebijakan itu harus dibayar sekolah dengan semangat kerja keras, kreativitas, dan inovasi yang tinggi, jika sekolah ingin kompetitif ditengah persaingan yang makin ketat. Dalam rangka mengantisispasi dan menjawab tantangan demokratisasi dan otonomi dilingkungan sekolah itulah kemudian muncul gagasan pembentukan Komite Sekolah.

Gagasan pembentukan dewan sekolah

Ditinjau dari sejarah persekolahan di Indonesia, gagasan pembentukan Komie Sekolah pada dasarnya merupakan penyempurnaan (melalui penggabungan) terhadap BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan dan Majlis sekolah. Kedua Lembaga dipandang kurang dapat menjalankan fungsinya secara optimal sesuai dengan misi pembentukannya. Karena itu dalam menghadapi perkembangan baru dan aspirasi masyarakat di era reformasi ini perlu dibentuk sebuah lembaga alternatif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang “Peduli pendidikan” yang kemudian diwujudkan Komite Sekolah.

Komite sekolah merupakan suatu badan atau lembaga non politis dan non profit, dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh para stakeholders pendidikan di tingkat sekolah sebagai representasi dari berbagai unsur yang bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan. Komie Sekolah sendiri dari unsur-unsur orang tua siswa, wakil siswa, wakil guru, wakil tokoh masyarakat setempat, wakil lembaga pemerintahan di lingkungan sekolah dan utusan pejabat pendidikan (Dinas Pendidikan)

Tujuan pembentukan Komie sekolah adalah agar terdapat suatu organisasi “masyarakat Sekolah” yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas pererta. Sedangkan fungsinya sebagai forum resmi adalah : 

1. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para stakeholders  pendidikan pada tingkat sekolah untuk turut serta merumuskan, menetapkan, melaksanakan dan memonitoring pelaksanaan kebijakan sekolah dan pertanggung jawan yang berfokus pada kualitas pelayanan peserta didik secara proporsional dan terbuka;

2. Mewadahi partisipasi para stakeholders  turut serta dalam manajemen sekolah sesuai dengan fungsinya, berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah secara proporsional.

3. Mewadahi partisipasi baik individu maupun kelompok sukarela (Pemerhati atau pakar pendidikan) Yang peduli terhadap kualitas Pendidikan secara proporsional dan profesional selaras dengan kebutuhan sekolah.

4. Mejembatani dan turut serta memasyarakatkan kebijakan sekolah kepada pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan di tingkat daerah.

Pembentukan Komite Sekolah di SMK

Sesuai dengan semangat reformasi yang membawa cita-cita demokratisasi dan otonomi sebagaimana dimaksud diatas, SMK telah mengambil langkah rintisan pembetukan Komite sekolah, sebagai antisipasi untuk menjawab tantangan perkembangan pesndidikan masa depan. Langkah pembentukan Komoite  sekolah di SMK sebagai langkah rintisan, karena di lingkungan kota Yogyakarta baru ada 2 SMK yang telah membentuk Komite sekolah, yaitu SMK Taman Siswa dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Pengurus Komite sekolah telah mendapatkan pengukuhan melalui SK kepala Dinas, Pengawas SMK Dinas pendidikan dan Pengajaran kota Yogyakarta menaruh harapan:

1. Sekolah Komite Sekolah diharapkan dapat memasarkan Tamatan sekolah dan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

2. Komite sekolah hendaknya mengembangkan seluas-luasnya sinergi Dunia Usaha / Dunia Industri, intansi pemerintah/instansi swasta yang relevan dengan bidang keahlian yang ada.

3. Komite Sekolah hendaknya bisa memanfaatkan multi skill yang dikuasai di sekolah untuk ditawarkan kemasyarakat.

4. Komite Sekolah dituntut kejeliannya untuk bisa menggaet dunia usaha/dunia industri sebanyak-banyaknya. Dan sangat peduli pada sekolah umumnya yang dengan sukarela memberikan bantuan dana dan sarana pendidikan lainnya untuk lebih mendukung lancara operasional di SMK

Komite Sekolah tidak akan terlalu mencampuri urusan teknis yang menyangkut kebijakan Kepala Sekolah. Dewan sekolah akan lebih memfokuskan kegiatan dalam membantu sekolah dan kepala sekolah dalam usaha menjain kerjasama dan kemitraan dengan pihak luar.
Dengan terbentuk Komite sekolah diharapkan membawa angin segar dan mendorong kemajuan yang lebih pesat bagi sekolah.

***

*) Oleh: Dr. Sukirman, M.Pd.; Dosen Magister Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES