Revolusi Literasi Digital, Memantapkan Kemerdekaan Indonesia di Era Disrupsi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di zaman disrupsi seperti sekarang, kemampuan literasi digital menjadi sangat penting. Revolusi literasi digital mencakup kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan berpartisipasi dalam teknologi digital. Hal ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia.
Pentingnya kemampuan literasi digital tidak dapat diabaikan. Dengan penguasaan literasi digital yang baik, masyarakat dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing ekonomi negara dan menciptakan peluang baru dalam sektor ekonomi digital.
Advertisement
Tantangan Kemerdekaan Indonesia di Era Disrupsi
Di tengah tantangan besar yang dihadapi Indonesia di era disrupsi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pentingnya literasi digital bagi masyarakat kita. Dengan meningkatkan pemahaman dan penggunaan teknologi digital, kita bisa lebih kompetitif dalam perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan serta pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Kedua, pandemi COVID-19 telah mengguncang segala bidang kehidupan. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kunci dalam mencari solusi dan peluang baru di tengah krisis ini.
Kolaborasi yang cepat dan efektif perlu dilakukan untuk mencapai agenda informasi digital Indonesia. Sementara itu, bagi para pendidik dan generasi muda, penguasaan literasi digital menjadi sangat penting agar Indonesia bisa meraih kemerdekaan di era digital ini. Kemampuan literasi digital akan melahirkan masyarakat yang berpikir kritis dan kreatif.
Pentingnya Literasi Digital dan Literasi Data
Literasi digital dan literasi data adalah kunci untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi tantangan teknologi digital. Pertama, literasi digital membantu ASN memahami dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan lebih efektif. Dengan penguasaan teknologi yang baik, ASN bisa lebih optimal dalam memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak digital dalam pekerjaan sehari-hari.
Kedua, literasi digital memungkinkan ASN untuk menyaring informasi dengan kritis. Mereka dapat menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara bijak dari internet dan media sosial, sehingga menghindari penyebaran berita palsu atau hoaks.
Ketiga, literasi digital membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas ASN. Dengan kemampuan ini, mereka bisa memanfaatkan berbagai alat dan aplikasi digital untuk meningkatkan efisiensi kerja, seperti aplikasi pengelola tugas, kalender, dan kolaborasi online.
Keempat, literasi digital menjadi bekal ASN dalam menghadapi era disrupsi. Perubahan teknologi yang cepat menuntut pemahaman yang baik tentang teknologi digital agar ASN dapat beradaptasi dan meraih peluang yang muncul.
Kelima, literasi digital juga berdampak positif pada kualitas pelayanan publik. Dengan kemampuan ini, ASN dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital untuk mempercepat proses administrasi, meningkatkan aksesibilitas layanan, dan merespons kebutuhan masyarakat secara lebih responsif, aptika.kominfo.go.id (2021).
Kecerdasan Digital dan Indonesia Maju
Kecerdasan digital memiliki peran sangat penting dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan era disrupsi. Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat ini, kecerdasan digital memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang pesat dan mengoptimalkan manfaat dari teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Lebih dari itu, kecerdasan digital juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing ekonomi bangsa. Dengan pemanfaatan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan, Indonesia dapat memperkuat sektor ekonomi digital dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Tidak hanya berdampak pada ekonomi, kecerdasan digital juga mendorong inovasi dan kewirausahaan. Pemahaman yang baik tentang teknologi digital memungkinkan kita untuk menciptakan inovasi, mengembangkan usaha baru, dan menghadapi tantangan global dengan kreativitas dan kecerdasan.
Tak kalah pentingnya, kecerdasan digital juga berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan literasi digital yang baik, para pendidik dan siswa dapat memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan era digital.
Oleh karena itu, membangun kecerdasan digital merupakan langkah penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Maju, setneg.go.id (2021). Dengan kecerdasan digital yang kuat, kita dapat menciptakan masyarakat yang siap menghadapi perubahan, mengoptimalkan teknologi digital, dan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berjaya di era digital ini.
***
*) Oleh: Heru Wahyudi, Dosen di FISIP Universitas Pamulang Serang.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.