Kopi TIMES

Etika Bermedia Sosial

Jumat, 11 Agustus 2023 - 15:46 | 103.17k
Nur Halimah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban.
Nur Halimah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Etika bermedia sosial mencakup panduan perilaku dan nilai-nilai moral yang harus diikuti oleh pengguna ketika berinteraksi di dunia maya. Hal ini mencakup sejumlah isu, termasuk kebenaran informasi yang disebarluaskan, perlindungan privasi, menghindari konten negatif, dan menghormati pendapat orang lain. 

Etika bermedia sosial berperan penting dalam membentuk lingkungan digital yang positif, ramah, dan bermakna bagi seluruh pengguna. Etika ini juga mendorong kesadaran akan dampak konten yang kita bagikan dan konsumsi terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan pengguna lainnya.

Advertisement

Pengguna media sosial sekarang yang di dominasi oleh Gen z merupakan anak yang lahir di tahun 1997 hingga tahun 2000. Perangkat yang canggih dan konektivitas digital telah menyediakan platform yang luas bagi gen z untuk berbagi pendapat, mengungkapkan diri, dan terlibat dengan berbagai isu sosial yang terjadi. 

Di tengah segala kebebasan bermedia sosial gen z perlu menyadari betapa pentingnya etika dalam bermedia sosial untuk mewujudkan sebuah dunia digital yang bertanggung jawab.

Sekaranglah saatnya kita untuk berhenti dan merenungkan bagaimana cara kita menggunakan media sosial. Penting bagi kita sebagai generasi z untuk tidak hanya fokus pada kuantitas konten yang kita bagikan kepada khalayak. Tetapi kita juga harus melihat kualitas dan dampak dari konten yang akan kita bagikan. 

Kenapa etika dalam bermedia sosial itu penting? 

Etika dalam bermedia sosial sangat penting. Dengan beretika kita dapat memikirkan dampak yang akan terjadi entah itu untuk diri sendiri ataupun orang lain. Dan dengan memprioritaskan etika dalam bermedia sosial, kita dapat menjadikan media sosial sebagai alat yang bermanfaat. 

Etika bermedia sosial sejatinya merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai pengguna, untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih baik, nyaman, dan bermanfaat sebagai ruang informasi. 

Hal-hal apa saja yang perlu kita perhatikan dan pertimbangkan dalam bermedia sosial? 

Pertama, yang perlu kita perhatikan dalam bermedia sosial adalah menghormati privasi orang lain. Setiap orang berhak memiliki privasi, dan kita sebagai pengguna media sosial harus menghormati batasannya. 

Kedua, memvalidasi informasi yang diperoleh, di era media sosial yang informasi menyebar dengan cepat, kita berperan dalam menjaga kebenaran dari informasi tersebut. Sebelum menyebarkannya kita harus memastikan sumbernya kredibel. Karena mencari kebenaran dari informasi yang kita peroleh merupakan kewajiban kita yang menggunakan media sosial yang bertanggung jawab.

Ketiga, menghindari konten negatif, media sosial sering kali menjadi medan perang kata-kata dan persepsi yang mempengaruhi kesehatan mental dan kebahagian kita, kita sebagai pengguna media sosial harus berusaha menghindari konten-konten yang bersifat merendahkan, menyebarkan ujaran kebencian. 

Keempat, kritis dalam mengonsumsi konten. Sebagai generasi z harus mengembangkan kemampuan untuk melihat konten dengan pikiran yang kritis dan objektif. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang hanya berdasarkan emosi tanpa mendukung bukti yang kuat. 

Sebagai generasi yang berada di garis depan revolusi digital, kita memiliki tanggung jawab untuk menciptakan media sosial yang lebih baik dan lebih bermakna. Di era sekarang, etika bermedia sosial menjadi landasan penting untuk memastikan pengalaman digital yang menyenangkan, aman, dan produktif.

Sebagai pengguna media sosial kita semua memiliki peran dan tanggung jawab untuk menciptakan dunia digital yang lebih baik dan lebih berempati. Etika bermedia sosial bukanlah sesuatu yang baku dan kaku, tetapi refleksi dari karakter dan nilai-nilai kita sebagai individu. 

Marilah kita menjadi generasi yang lebih bijaksana, empati, dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Sehingga kita dapat bersama-sama membangun dunia digital yang lebih manusiawi dan inklusif. 

***

*) Penulis : Nur Halimah (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban)

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES