
TIMESINDONESIA, BOGOR – TikTok Replay adalah video TikTok yang menampilkan sejumlah selebritis TikTok yang dimana mengulang kembali momen-momen atau tren-tren yang viral disetiap tahunnya di Indonesia. TikTok Replay pertama kali di unggah pada tahun 2022 melalui akun @replayindoensia untuk mereplay kembali tren-tren yang sempat viral pada tahun 2021.
Seiring berjalannya waktu, tahun 2024 adalah tahun ketiga bagi TikTok Replay dalam berkarya dan tentunya pada tahun yang sama, TikTok Replay kembali melibatkan sejumlah selebritis TikTok yang viral di tahun tersebut. Banyak respon positif yang bermunculan pada video konten TikTok Replay di tahun-tahun sebelumnya. Berbeda dengan tahun ini, TikTok replay menuai beberapa kritikan yang disampaikan oleh warganet pada kolom komentar akun @replayindonesia.
Advertisement
TikTok Replay tahun 2023 mendatangkan banyak perbincangan hangat di kalangan warganet. Konten TikTok Replay 2023 yang di upload oleh akun @replayindonesia pada Kamis, 11 Januari 2024 berdurasi sepuluh menit itu, sejumlah artis dan beberapa konten creator TikTok terkenal, seperti Ibnu Wardani dan Istri (Lita Hutami), Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Fuji, Thariq Halilintar, dan beberapa influencer lainnya tampil sangat amat gagah dan rupawan dengan konsep yang telah dirancang oleh sang sutradara.
Seperti yang diketahui, bahwasannya konten TikTok Replay biasanya memperlihatkan berbagai tren yang viral di platform TikTok di sepanjang tahun 2023. Ada beberapa tren diantaranya yaitu, kata-kata yang sering digunakan pada konten TikTok seperti “Aku mah masih pemula, ajarin dong puh, sepuhh” dan ada juga seperti “Ikan Gurame, Ikan Gambus, Ikan Arwana makannya tikus, biar silaturahmi tidak terputus, pinjam dululah seratus”.
Disamping tren kata-kata yang sempat viral di tahun 2023, ada juga beberapa tren lainnya seperti, Barbie Movie, Mario Bross, hingga jogetan-jogetan yang popular di tahun 2023. Meski telah diputar lebih dari 22,9 juta kali, publik terlihat tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya.
Beberapa warganet mengatakan bahwa video tersebut tidak mencerminkan secara akurat tren-tren yang ada di tahun 2023. Warganet menilai bahwa keberadaan beberapa artis, influencer yang sudah lama terkenal dan tidak ada representasi dari sosok baru yang sebenarnya popular di FYP warganet.
Kritikan akan TikTok Replay 2023 tertuju kepada Ibnu Wardani selaku pencetus sekaligus sutradara dari TikTok Replay 2023 yang diduga hanya mengajak ataupun mengundang keluarga atau orang-orang terdekatnya, tidak menampilkan atau memperlihatkan sosok-sosok seperti Ganta, Satria KetarKetir, Om Mursid, Ibu-Ibu Spesial, Baloma, Mamang Rafael yang memang viral sepanjang tahun 2023.
Kemunculan sosok yang menjadikan kemarahan warganet adalah dengan adanya kemunculan Alam Ganjar dalam video. Warganet menduga bahwa kehadiran Alam dalam konten tersebut menjadi kurang lazim, terutama karena Alam Ganjar adalah anak dari Ganjar Pranowo yang dimana tengah mencalonkan diri sebagai calon presiden.
Sejumlah kritikan yang dilontarkan oleh warganet, menyebut TikTok Replay 2023 sebagai konten TikTok Replay yang cringe dimasanya, alay, bahkan mencurigai adanya kampanye terselubung calon presiden nomor urut 03. Ada sekitar 109,1 ribu komentar yang diberikan oleh warganet pada akun @replayindonesia.
Beberapa kritikan yang disampaikan oleh warganet. “Bagus bgt tp lbih bagus lagi klo ada aku” “ihh ada mereka berdua ytta” “replay 2023 bnyk yg gw ga kenal” “GANTAAA MANA WOIII” “this tiktok replay? Ato replayan fyp di akunnya di admin scarlett?”
Banyaknya kritikan dan komentar yang dilontarkan oleh warganet akan kekecewaan dengan hasil TikTok Replay 2023. Tentu Ibnu Wardani selaku pencetus dan sekaligus sutradara dari TikTok Replay sebaiknya mendengarkan atau meminta saran ide atau inovasi kepada warganet. Berdiskusi secara terbuka dan belajar dari kesalahan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Kedepannya, sebelum mendekati akhir tahun, sebaiknya sang pencetus, Ibnu Wardani bisa membuat atau merancang konten singkat yang bisa di unggah di akun TikTok @replayindonesia. Dari konten tersebutlah, semua inspirasi dan inovasi yang disampaikan oleh warganet, bisa didiskusikan lebih lanjut untuk pembuatan TikTok Replay di tahun berikutnya.
***
*) Oleh : Muhammad Zakhi, Mahasiswa Komunikasi Digital & Media Sekolah Vokasi IPB University.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id
**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |