Kemenangan Prabowo-Gibran adalah Kemenangan Rakyat Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Proses panjang hajatan lima tahunan khususnya Pilihan Presiden sudah berakhir. Tahapan gugatan hasil pemilu sudah di putuskan oleh Mahkamah Konstitusi. Semua calon yang belum mendapat kesempatan menang sama-sama menerima dan Legowo. Sebuah dinamika yang sangat bagus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Walau kompetisi politik selalu ada intrik dan strategi saling srekal, saling serang bahkan saling mengintimidasi, namun semua bisa dipahami sebuah permainan. Di sela-sela proses persidangan di MK, para elit Politik telah melakukan loby politik untuk membuka kebekuan politik antar tokoh. Dalam politik, komunikasi tidak hanya sekedar ngopi atau makan camilan, namun komunikasi politik adalah sebuah seni yang mengandung komitmen, kesepahaman dan sebuah usaha untuk mencari solusi demi kepentingan bangsa yang lebih besar.
Advertisement
Yang Menang adalah Seluruh Rakyat Indonesia
Beberapa sikap dan pemikiran calon menunjukkan kedewasaan berpolitik. Semua calon memahami proses hukum MK sebagai ikhtiar konstitusional untuk memperoleh rasa keadilan atas apa yang terjadi. Masing-masing membawa dokumen dan argumen, termasuk permohonan putusan yang diminta kepada MK atas sinyalemen kecurangan atau kesalahan menghitung. Namun semua bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi hingga putusan MK hari ini.
Kebesaran hati para calon Presiden memberikan pelajaran berharga bahwa, menang dan kalah dipahami hal yang biasa dalam sebuah kompetisi, lebih mengutamakan kepentingan bangsa yang lebih besar dari pada kepentingan golongan, seluruh calon mampu meredam semua emosi para pendukung untuk melakukan hal hal yang mengancam stabilitas keamanan nasional.
Maka kita sebagai masyarakat sangat mengapresiasi secara positif atas kondisi tersebut sehingga keutuhan bangsa dan negara tetap terjaga dengan baik. Berakhirnya proses persidangan yang menyatakan bahwa tidak ada bukti terjadi pelanggaran dalam proses pemilu Presiden sehingga Prabowo Gibran sebagai Pemenang merupakan kemenangan seluruh Rakyat Indonesia.
Seluruh rakyat Indonesia senang karena sudah tidak ada lagi tahaban pemilu yang panjang dan melelahkan. Semua bisa kembali bekerja dengan tenang untuk mewujudkan kesejahteraan masing masing. Di sisi lain negara tidak mengeluarkan anggaran yang besar untuk melalukan pilihan ulang.
Politik Akomodasi
Indonesia saat ini menganut sistem pemerintahan Presidensil, dimana adanya pemisahan kekuasaan yaitu Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang berdasarkan prinsip “checks and balances”, ketentuan ini tertuang dalam konstitusi. Dalam Sistem pemerintah Presidensil, Presiden memiliki kewenangan untuk memilih pembantunya (mentri) yang bersifat mutlak, namun kenyataannya sistem tersebut realitanya semu.
Atas nama kebersamaan dan mengakomodasi semua kekuatan politik demi menjaga stabilitas pemerintah, Presiden tetap mengakomodasi partai partai untuk dimasukkan menjadi mentri. Kondisi ini sangat mempengaruhi berjalannya pemerintahan karena terkadang visi mentri sering tidak sejalan dengan visi yang dibangun Presiden. Disisi lain masuknya perwakilan parpol sebagai mentri dalam kabinet berpeluang untuk menggunakan jabatan yang dimiliki untuk mesin uang partai.
Maka yang terjadi bukan sistem pemerintah preidensil riil, namun menjadi politik akomodasi. Politik akomodasi telah membuat wajah pemerintah carut marut karena kinerja mentri lebih mementingkan kepentingan politik partainya dari pada kepentingan prinsip rakyat.
Pengalaman telah membuktikan, semoga Prabowo Gibran bisa merubah performen pemerintah kedepan menjadi lebih berwibawa walau politik akomodasi tetap tidak bisa ditinggalkan.
Prabowo Idola Gus Dur
Allahu yarham Gus Dur beberapa tahun sebelum proses pemilu sudah menyampaikan kalau Prabowo adalah Orang paling ikhlas, akan jadi Presiden di usia tua dan seorang patriot sejati. Kemenangan Prabowo adalah sebuah rahasia ilahi yang patut kita syukuri. Kita semua tahu bagaimana sikap prabowo kalau sudah urusan negara dan bangsa. Maka kemenangan Prabowo menjadi tonggak kemajuan bang Indonesia ditengah krisis politik dunia yang semakin panas.
Prabowo adalah pribadi yang berintegritas dalam mengabdi, maka hadirnya Prabowo sebagai Presiden akan membuat bangsa bangsa lain memperhitungkan Indonesia. Cara berfikir seorang Prajurit tentu akan sangat berbeda, berjiwa ksatria dan akan mengokohkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kita semua berdoa semoga pak Prabowo diberi kesehatan dalam membawa Indonesia untuk menjadi negara yang kuat dan maju
***
*) Oleh : HM Basori M.Si, Direktur Sekolah Perubahan, Training, Research, Consulting, and Advocasy
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |