Kopi TIMES

Islam dan Kepedulian Terhadap Lingkungan

Senin, 05 Agustus 2024 - 17:03 | 23.76k
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Diskusi tentang Islam dan lingkungan hidup bukanlah hal yang baru, melainkan sudah mulai banyak diperbincangkan oleh ilmuan, hal itu tentunya tidak lepas dari semakin banyaknya populasi manusia hingga banyaknya kebutuhan hidup dan semakin majunya pola piker hingga majunya kemajuan teknologi.

Namun demikian, semakin berkembangnya pola hidup itulah yang kemudian menculnya banyak fenomena baru, baik fenomena yang berdampak positif, hingga negatif. lingkungan hidup, atau dalam bahasa popular dikenal dengan istilah ekologi, yang merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi, namun pada saat ini, kajian ekologi tidak hanya dalam lingkup yang sempit, melainkan menjadi disiplin ilmu baru yang mengatur tentang wadah bagi kehidupan luas.

Advertisement

Islam dan lingkungan hidup adalah dua disiplin ilmu yang berbeda, Islam adalah pedoman hidup, sedangkan ekologi adalah wadah kehidupan. Islam adalah adalah aturan bagi makhluknya untuk dapat hidup dengan nyaman, selamat dunia akhirat, sedangkan ekologi adalah wadah dari segala kehidupan ini.

Krisis lingkungan yang saat ini terjadi merupakan bagian dari krisis global. Bencana alam seringkali menjadi berita di berbagai media massa. Seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, dan kekeringan. secara global telah terjadi perubahan drastis wilayah lingkungan hidup, mulai dari kerusakan lapisan ozon, pemanasan global, perubahan ekologi, dan sebagainya.

Dari permasalahan tersebut, untuk menyelesaikan salah satu pendekatannya yang paling efektif adalah dengan pendekatan agama. Oleh karena itu, Islam diharapkan dapat membangun manusia yang bisa berhubungan dengan baik dengan lingkungannya.

Nilai-nilai Islam diharapkan dapat dijadikan sebagai tuntunan dalam hubungan manusia dengan lingkungannya. Dalam perspektif islam menjelaskan bahwa tentang upaya pelestarian lingkungan hidup, dengan mengingatkan peran manusia sebagai khalifah (wakil Allah SWT) di bumi ini yang bertugas untuk mengelola bumi dengan baik dan bertanggung jawab terhadapnya.

Selain itu, banyak ayat-ayat Al-Qur’an serta hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan hidup. Dapat disimpulkan bahwa agama Islam sangat memperhatikan kelestarian pada lingkungan hidup, hal tersebut dapat dilihat dari adanya ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang membicarakan mengenai lingkungan hidup.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ayat-ayat Al-quran banyak sekali menyinggung tentang masalah lingkungan hidup. Hal ini bermakna bahwa Alquran mempunyai kekhawatiran terhadap masalah ini. Misalnya bahwa Al-quran sangat tegas terhadap orang-orang yang merusak lingkungan. Bahkan perusak alam diganjar dengan hukuman yang sangat berat seperti dijelaskan pada surat Al-baqarah ayat: 205–206.  Sungguh disadari bahkan diyakini bahwa Allah telah mengirimkan menusia ke atas bumi ini ialah untuk menjadi khalifah Allah, yang berarti pelaksana dari keinginan Tuhan.”Tentu sangat banyak rahasia kebesaran dan kekuasaan Ilahi menjadi jelas dalam dunia, karena usaha manusia.”Oleh karenanya menjadi seorang khalifah semestinyalah pribadi yang menjadi muslih, yang berarti memiliki semangat kreativitas memperbaiki dan memperindah (Hamka, 1982). Ada beberapa hal yang kiranya perlu diambil dalam masalah lingkungan hidup, sebagai berikut:

Pertama, Kita memandang masalah lingkungan hidup ini sebagai masalah diniyah (teologis), buka hanya masalah politik, ekonomi, teknologi saja, mengingat dampak kerusakan lingkungan hidup ini juga memberi anacaman terhadap kepentingan agama dan umat menusia. Kedua, Kita menyadari, bahwa pembangunan ekonomi di Negara kita dan khususnya pembangunan industri adalah perlu. Namun harus disadari pula, perlunya dihindari pengaruh yang merugikan umat manusia secara luas, baiik dalam jangka pendek maupun jangka panjang atau paling tidak menekan pengaruh negatif itu seminimal mungkin. Ketiga, Keterlibatan para tokoh dan lembaga-lembaga ke Islaman, dalam berbagai kegiatan dan uapaya-upaya penanggulangan lingkungan hidup ini, dan memasukkan masalah lingkungan hidup sebagai salah satu program organisasi.

Islam yang menjadi pedoman, acun dan rujukan bagi kehidupan ini, tentunya islam menjadi ajaran yang harus teimplementasikan, sedangkan lingkungan hidup atau ekologi adalah konteks atau wadah di mana diterapkannya ajaran Islam.

artinya bahwa Islam selain sebagai pedoman bagi manusia juga menjadi pedoma bagi alam semesta, sehingga agama islam juga menata dan memberikan konsep bagi kehidupan ini, bahkan mulai dari penciptaan alam semesta, langit, bumi, air, udara, daratan, lautan manusia, tumbuhan, binatang hingga mikroba, semuanya terkonsep dalam Islam, sehingga Islam memiliki satu acuan khusus tentang lingkungan hidup di luar konsep yang dibangun oleh Manusia. ***

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Penulis: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES