Kopi TIMES

Keistimewaan Malam Kemuliaan (Lailatul Qadar) di Bulan Suci Ramadhan

Selasa, 25 Maret 2025 - 12:35 | 35.85k
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Lailatul Qadar adalah malam yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim sedunia untuk mendapatkannya. Sebab pada malam itu, disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, yang memiliki tanda-tandanya, tata cara mendapatkan malam tersebut, hingga ciri orang yang mendapatkan malam itu. Bisa diartikan juga sebagai salah satu malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Ini karena makna dari Lailatul Qadar sendiri adalah malam kemuliaan atau malam kebesaran. Malam ini juga mempunyai keutamaannya yang sangat besar, ditekankan dalam Al-Quran dan Hadits Rasulullah Saw.

Lailatul Qadar terdiri dari dua kata yaitu lailah dan al qadr, yang secara bahasa lailah adalah hitam pekat atau malam. Sedangkan al qadr artinya adalah kemuliaan atau penetapan, yang secara bahasa adalah suatu malam kemuliaan atau malam penentuan.  Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al Qadr ayat 1, artinya “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan,” (QS. Al Qadr: 1). Menurut tafsir Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, disebutkan bahwa Allah Swt adalah Tuhan sekalian alam yang telah menurunkan Al-Qur’an pertama kalinya kepada Nabi Saw pada Malam Lailatul Qadar atau malam kemuliaan.

Advertisement

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Lailatul Qadar boleh juga diartikan sebagai malam penentuan ketetapan yang ditentukan pada waktu itu sebagai jalan atau petunjuk bagi umat manusia. Kemudian, bisa juga diartikan sebagai malam kemuliaan tertinggi yang dianugerahkan kepada Nabi Saw ketika malaikat Jibril menurunkan awal surah Al-Alaq di Gua Hira. Sehingga sejak saat malam itu, perikemanusiaan dicerahi oleh kemuliaan yang dikeluarkan dari kegelapan menuju cahaya Allah yang gemilang.  Demikian penjelasan mengenai Malam Lailatul Qadar. Dapat disimpulkan bahwa Lailatul Qadar diartikan sebagai penentuan, yang dimulai dari penentuan garis pemisah di antara kufur dengan iman, jahiliyah dengan Islam, syirik dengan tauhid, dan sekaligus sebagai malam yang penuh makna dan keistimewaannya.

Berikut adalah beberapa keistimewaan Malam Lailatul Qadar yang menjadikannya sebagai pintu kebaikan yang terbuka luas bagi umat Islam: Pertama, Nilai Pahala yang Dilipatgandakan: Malam Lailatul Qadar memiliki keistimewaan yang besar karena pada malam tersebut, pahala amal ibadah dilipatgandakan. Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa pahala berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala adalah pengampunan dosa-dosa yang telah lalu. Begitu juga dengan shalat pada Malam Lailatul Qadar, pahalanya sama dengan shalat selama seribu bulan. Kedua, Momen Rezeki dan Ampunan: Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat tepat untuk memohon rezeki dan ampunan kepada Allah SWT. Dalam keadaan penuh khusyuk dan kesungguhan, umat Islam dapat memohon kepada-Nya untuk mengabulkan doa-doa mereka, memberikan rezeki yang berlimpah, dan mengampuni dosa-dosa mereka.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ketiga, Penghapusan Dosa: Allah SWT berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertobat dengan sungguh-sungguh pada Malam Lailatul Qadar. Oleh karena itu, Malam Lailatul Qadar adalah saat yang sangat penting bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi diri, bertaubat, dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT. Keempat, Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah: Malam Lailatul Qadar adalah momen yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah, dzikir, doa, dan tafakur. Dalam suasana yang hening dan khusyuk pada malam yang penuh berkah ini, umat Islam dapat merenungkan makna kehidupan, mensyukuri nikmat-Nya, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.

Dengan memahami keistimewaan Malam Lailatul Qadar, umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan momen berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT. Semoga setiap amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut diterima-Nya dengan penuh keridhaan, dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan spiritual umat Islam. Dengan segala keistimewaan Malam Lailatul Qadar merupakan pintu kebaikan yang terbuka luas bagi umat Islam. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan setiap momen dalam malam yang mulia ini untuk melakukan amal kebaikan, memperbanyak dzikir, doa, dan tafakur, serta memohon kepada Allah SWT untuk mengabulkan segala kebaikan yang kita lakukan. Semoga Allah SWT memberkahi kita semua dalam setiap langkah kita menuju-Nya. Aamiin.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Penulis: Dr. Kukuh Santoso, M.Pd, Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Malang (UNISMA).

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES