Ini Santapan Saat Musim Hujan Asal Gombong Banyumas

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Suasana mendung dan sering turun hujan seringkali membuat perut lapar. Seporsi soto hangat plus teh hangat, tentu saja menjadi menu yang cukup menggiurkan untuk di nikmati.
Jika anda sedang di daerah Gombong sekitar Pasar Gombong tidak ada salahnya jika ke selatan sedikit kearah perempatan Kalitengah untuk menikmati semangkuk soto babat.
Advertisement
Soto Babat rajikan seorang ibu bernama Juminah, sejak tahun 2009 berlokasi di perempatan Kalintengah.
Semula, sejak tahun 1988, Juminah berdagang soto dengan berkeliling disekitar Pasar Gombong dan sekitar pasar. Namun, kemudian dagangannya menetap di perempatan Kalintengah karean strategis.
Menu warung soto ini adalah soto babat yaitu semangkuk soto berisi nasi, kuah dan daging serta babat sebagai menu tambahan.
Hampir sama dengan jenis soto lain di Banyumas Raya tidak lupa ada mie putih dan taburan krupuk warna warni sebagai pemanis.
Rasa kuah sotonya gurih manis dan jika ingin rasa pedas tinggal menambah sambal sesuai selera. Untuk babatnya sudah di iris kecil-kecil sehingga tidak sulit untuk memakannya.
Keunggulan lain dari soto babat Bu Juminah ini adalah prosinya yang cukup besar dengan harga per porsi Rp 10.000 sedangkan untuk aneka gorengan Rp 1000 per biji sebagai teman makan soto.
"Isinya tidak cuma babat, tetapi ada irisan ati, usus sapi, paru-paru sapi, dan itu yang membuat ciri khas soto ini," kata Budi salah satu pelajar yang kebetulan sedang makan.
"Soto babat milik saya sering juga dipesan untuk acara sekolah karena dekat dengan banyak sekolah di sini. Soal porsi memang cukup banyak biar pelanggan puas dan kenyang," tutur Juminah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Sumber | : = |