
TIMESINDONESIA, MALANG – Kurniandy, mungkin tak menyangka Waffle racikannya, mampu mendulang rupiah cukup membahagiakan. Kuliner 'Belgian Waffle' itu mengusung konsep 'Food Wagen'.
Volkswagen klasik, keluaran tahun 1978 itu, ia sulap menjadi dapur mini dengan dominasi interior kayu. Suasananya terlihat unik dan mengagumkan setiap orang yang melihatnya.
Advertisement
"Awalnya jualan pizza. Tapi kok saya coba-coba bikin waffle ternyata enak juga," aku alumnus Universitas Brawijaya (UB) itu, kepada MALANGTIMES, Rabu (17/2/2016).
Adonan Waffle yang dibuat pria berumur 25 tahun itu, terus berkembang dengan variasi rasa manis dan asin. Diatas Waffle Belgian berjenis padat itu, ditambahkan berbagai topping, seperti pisang, Cokelat Oreo hingga Ice Cream.
Belgian Waffle mulai dibuka pada pukul 15.00 WIB. Food Wagen itu biasa mangkal di kawasan Jalan Semeru 76 Kota Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : = |