TIMESINDONESIA, GRESIK – Sambel Ikan Wader yang selama ini dikenal sebagai menu makanan desa, saat ini bisa dinikmati oleh masyarakat perkotaan. Rasanya yang renyah dan gurih mengundang selera penikmat kuliner terutama yang suka rasa pedas.
Ikan wader merupakan jenis ikan air tawar yang mudah ditemukan di sungai-sungai wilayah Jawa dan Bali. Ukurannya yang kecil memudahkan untuk dikonsumsi tanpa khawatir tertusuk durinya.
Advertisement
Di Gresik, Warung Sambel Wader hanya bisa dijumpai di Warung Ibu Pujiati, Jalan Permata Perumahan Bunder Griya Asri Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Menurut Pujiati, sejak buka usaha dua tahun lalu, para pelanggannya terus bertambah hingga menjadi menu favorit, terutama sebagai menu makan siang.
"Meski ada beberapa menu lain, tapi para pelanggan lebih memilih Sambel Wader, sehingga sering kehabisan sebelum warung tutup," ujarnya, Kamis (15/9/2016.)
Sebagai menu khas pedesaan, penyajian Sambel Wader masih menggunakan cobek yang berbahan tanah liat. Sambel Wader akan makin nikmat bila dipadu sayur bayam, tempe goreng dan dadar jagung. Tentunya ditambah sambal terasi yang pedas menjadikan Sambel Wader sangat digemari pelanggan.
Sholihul Huda, salah satu pelanggan mengatakan, sangat menggemari Sambel Wader karena menu olahan alami dengan cara penyajian yang alami pula.
"Bahan-bahannya yang alami sangat menggugah selera terutama untuk makan siang di wilayah yang agak panas seperti Gresik," akunya.
Untuk menikmati Sambel Wader, penikmat kuliner tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, hanya cukup Rp 13 ribu sudah bisa merasakan sensasi rasa Sambel Wader yang lezat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ardiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
