Sate Susu Kampung Jawa Masih Jadi Kuliner Pilihan saat Ramadhan

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Saat memasuki bulan puasa Ramadhan, ada kuliner khas Desa Wanasari, Denpasar Barat, atau yang lebih dikenal dengan Kampung Jawa yang harus Anda coba. Kuliner khas Kampung Jawa ini sering disebut Sate Susu.
Bahan dasar kuliner khas Kampung Jawa ini adalah payudara sapi dan kambing. Ketika disantap usai dipanggang di atas arang, akan terasa tekstur kenyal di mulut. Cita rasa dan aromanya pun memiliki kekhasan tersendiri, mirip seperti keju.
Advertisement
Sate Susu ini menu jadi andalan buka puasa warga Kampung Jawa. Ketika Ramadhan banyak muncul penjual sate ini di pasar takjil, samping Masjid Baiturrahmah, gerbang masuk kampung. Tetapi di luar bulan Ramadhan, susah menjumpai sate ini meski ada yang menjualnya.
Ibu Afi (39) yang sudah jualan sate susu sejak tahun 2004 ini mengatakan sudah sejak dulu Sate Susu dijajakan di Kampung Jawa saat bulan Ramadhan.
"Untuk pertusuknya saya menjual dengan harga Rp 2500 atau Rp 3 ribu. Sudah dari dulu saya menjualnya. Iya masih ada penggemarnya dan banyak juga yang membelinya," ucapnya, Selasa (22/5/2018).
Menurut dia, Sate Susu sepertinya jadi makanan wajib warga Kampung Jawa saat berbuka puasa. "Kalau bukan Ramadhan, iya saya jualan juga tapi peminatnya tidak seramai bulan puasa, hanya dua atau satu orang saja yang membelinya," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, oleh Ibu Rega (35). "Saya jualan sudah 6 tahunan, dulu awalnya bibi saya yang jualan, saat saya udah dewasa iya ikut jualan sate susu ini. Kalau Ramadhan iya banyak pembelinya," ucapnya.
Dalam perkembangan waktu, dan meski muncul jenis kuliner baru. Namun, sate susu khas Kampung Jawa ini masih banyak peminatnya dan selalu ramai yang membelinya saat bulan Ramadhan. "Sate susu masih banyak diminati, masih banyak penggemarnya setiap tahun itu pasti. Walaupun banyak jajanan baru, tapi sate susu malah yang lebih laris di sini," ungkap Ibu Rega.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |