Kuliner

Warung Makan Putra Wringin Cilacap, Langganannya Supir Truk Hingga Pejabat

Kamis, 18 Juni 2020 - 12:00 | 200.53k
Ramainya warung makan putra Wringin terlihat dari kendaraan yang terparkir (Foto: Hermawan Septianto / TIMES Indonesia)
Ramainya warung makan putra Wringin terlihat dari kendaraan yang terparkir (Foto: Hermawan Septianto / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAP – Siapa yang tak kenal dengan Warung Makan Putra Wringin. Kalimat tersebut mungkin salah jika masyarakat Kabupaten Cilacap, khususnya yang tinggal di bagian barat, sampai tidak mengenal atau bahkan belum pernah mencicipi olahan makanannya.

Adalah Agus Kurniawan, empunya warung tersebut, kepada TIMES Indonesia, Rabu (17/6/2020) menceritakan awal kisah suksesnya. Hingga hampir semua kalangan menjadi langganannya, dari supir truk lintas provinsi atau lokalan hingga para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Advertisement

"Sejak 2009, saya mulai merintis membuka warung ini, dan awalnya hanya pakai tenda di pinggir jalan, karena banyak yang jajan akhirnya warung ini diperluas," ucap Agus.

Ayam goreng atau bakar adalah menu favorit bagi pelanggan, meski tak sedikit pengunjung yang pesan nasi rames, mie ayam, bakso, soto, nasi goreng, mie goreng, bahkan sate ayam.

Hampir semua pejabat Pemkab Cilacap, lanjut Agus, sering singgah ke warungnya setelah melakukan kunjungan di daerah, meskipun hanya sekedar ngopi bersama rombongannya.

Bahkan orang nomor satu dan dua di Cilacap juga tidak sungkan untuk makan di warungnya, sama seperti pejabat lainnya. "Setelah kunjungan dari mana, Pak Bupati atau Wakil Bupati selalu mampir," terang Agus.

Warung yang sejak 2012 buka 24 jam ini, selalu dijadikan jujugan, dan akan semakin penuh area parkirnya oleh truk canter lintas provinsi yang biasanya datang setelah Isya hingga tengah malam.

Ada sembilan karyawan secara shift siap melayani konsumen yang datang. Sehingga tak perlu menunggu lama untuk menikmati kelezatan ayam goreng atau bakar Putra Wringin.

Meski penyajiannya sederhana, ayam goreng yang masih panas, ditambah nasi hangat dalam bakul beserta lalapan dan sambal terasinya, dijamin menambah kenikmatan rasa. Juga cemilan lokal yang sudah tidak asing di lidah orang Indonesia, yakni mendoan khas Cilacap dan bakwan.

'Harga hemat rasa dahsyat.' Konsep inilah yang dikedepankan pemilik warung yang beralamat di Dusun Tambangan Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini.

Dalam sehari Agus bisa memotong sedikitnya 30 ekor ayam, baik ayam negeri atau kampung. Bahkan sebelum pandemi covid-19, warungnya tak kurang dari 60 ekor ayam selalu tersajikan. Namun mau bagaimana lagi, adanya covid-19 semua kalangan terdampak.

"Memasuki era new normal ini, Alhamdulilah mulai menggeliat lagi, perekonomian semoga lebih baik, khususnya Warung Makan Putra Wringin yang sebelum covid-19 bisa memotong 60 ekor ayam per hari. Semoga ke depannya bisa memotong 100 ekor," ucap Agus, sang pemilik warung di Kabupaten Cilacap ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Cilacap

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES