Onde-Onde Kudapan Bergizi yang Ternyata Berasal dari Cina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasti tahu onde-onde dong. Kudapan lezat nan bergizi itu dijual sebagai makanan tradisional Indonesia.
Namun tahukah Anda ternyata onde-onde berasal dari Cina. Ya, makanan berbentuk bulat bertabur wijen itu pertama kali dibuat pada masa Disnati Zhou sekitar tahun 105-256 SM.
Advertisement
Pada masa itu, onde-onde dibuat untuk pada tukang kayu dan tukang batu yang sedang membangun istana kekasiaran.
Bagi warga Cina, onde-onde memiliki makna yang spesial, yaiktu melambangkan keselamatan dan keberasamaan. Uniknya, onde-onde punya nama yang berbeda-beda. Seperti pada saat kekaisaran Dinasti Tang, sastrawan Cina bernama Wang Fanzhi menuliskan onde-onde sebagai makanan istimewa di Istana kekaisaran Chang'an. Saat itu dia menyebut onde-onde dengan ludeui.
Sementara warga Cina Utara mengenal onde-onde dengan matuan. Adapula yang menyebut ma yuan dan jen dai.
Lantas sejak kapan onde-onde masuk ke Indonesia?
Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming yang datang ke Nusantara sekitar tahun 1300-1500 masehi membawa makanan ini. Prajurit Cheng Ho mengenalkan pada pribumi makanan berbentuk bulat tersebut.
Namun saat itu isiannya adalah pasta gula merah dengan rasa manis. Nah oleh pribumi, isian tersebut diganti dengan kacang hijau sehingga rasanya cenderung gurih. Onde-onde berisi kacang hijau lebh disukai oleh warga pribumi.
Sejak itulah onde-onde paten berisi kacang hijau. Selain rasanya yang cocok dengan lidah warga Nusantara, kacang hijau lebih bergizi.
Kini penyajian onde-onde sering disandingkan dengan jajanan tradisional lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rizal Dani |