Es Goyang, Jajanan Legendaris yang Semakin Langka di Cirebon

TIMESINDONESIA, CIREBON – Jajanan jaman dulu (jadul) mulai sulit dijumpai di Kabupaten Cirebon, salah satunya es goyang. Dinamakan es goyang, karena dibuat dengan cara menggoyangkan gerobak sehingga es menjadi beku.
Bagi pecinta kuliner jadul, jajanan yang satu ini kini bisa dijumpai di wilayah Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang tepatnya di kawasan Kopi Montong.
Advertisement
Penjual es goyang asal Kuningan, Samsuri mengatakan saat ini dirinya berjualan di kawasan Kopi Montong Sindangjawa.
"Iya, awalnya saya cuma jualan di sekolah SD di Kuningan, kebetulan yang masih bertahan jualan es goyang ini cuma saya," terangnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (21/2/2021).
Ia mengaku sudah berjualan es goyang sejak puluhan tahun yang lalu dan masih bertahan sampai sekarang.
"Kalau jualan saya sudah lama, dan masih bertahan dengan jualan es goyang ini. Karena emang mulai langka, makannya saya diajak untuk berjualan disini," ucapnya.
Walaupun tergolong jajanan jadul, namun Samsuri tidak segan untuk mempertahankan es goyang, sekalipun sudah banyak varian es yang dijual.
Dalam sehari Samsuri bisa menjual es goyang sampai ratusan buah apalagi di hari libur. Para pengunjung Kopi Montong banyak yang membeli es goyang miliknya.
"Kalau dihitung ya ratusan ada, saya juga ini jualan dibantu anak karena kan yang beli juga banyak. Untuk harga kita jual 3 es goyang dengan harga Rp 10.000,"katanya.
Bahan pokok pembuatan es goyang, menurutnya tidak jauh berbeda dari pembuatan es pada umumnya. Es goyang miliknya memiliki dua varian, vanila dan cokelat ditambah kacang hijau didalamnya.
"Pembuatan es goyang ini dengan cara digoyang-goyangkan gerobaknya, nanti yang cair tadi jadi beku menjadi es, untuk proses sampai beku menjadi es ini butuh 15 menit," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |