Roti Wangi Majalengka, Kuliner Khas yang Asin Tapi Ngangenin

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Tak seperti roti pada umumnya, Roti Wangi dari Majalengka mayoritas punya rasa asin. Dalam proses pembuatan kuliner ini, tentu saja tak menggunakan gula. Sehingga, bagi siapa saja yang menghindari rasa manis, roti ini bisa jadi pilihan.

Rasa asin akan mulai terasa ketika gigitan pertama dan langsung mengunyahnya. Eit!!! tunggu dulu, sebelum masuk ke mulut, si roti hendaknya dicelupkan dulu pada saus keju racikan yang asinnya ngangenin.

Advertisement

Roti Wangi ini teksturnya empuk, lembut di mulut. Saus Keju sengaja ditonjolkan sebagai terobosan menu dari Brand Roti asal Majalengka, Jawa Barat ini.

Saus Keju Roti Wangi Majalengka ini merupakan campuran bahan irisan daun parsley. Percikan garnis pada roti dan saus keju itu menimbulkan rasa gurih dan enak. Aromanya bikin ngiler lidah.

Meski harganya lumayan mahal, tapi peminatnya selalu ada saja. Bahkan ada konsumen tetap. Roti Wangi Majalengka ini dibanderol dengan harga Rp 30 ribu per box. Roti Wangi Majalengka ini berbentuk kotak-kotak, mirip tahu yang dijejerkan secara lurus.

Owner Roti Wangi Majalengka, Pandu Rahadian mengatakan, pihaknya menjamin bahwa semua bahan yang digunakannya adalah alami, alias tanpa menggunakan bahan pengawet. "Kita menghindari bahan-bahan pengawet dalam membuat roti," ungkapnya di kios Jalan Gerakan Olahraga, Majalengka Wetan, Minggu (19/3/2022).

Menurut Pandu, pihaknya belajar membuat roti karena terinspirasi ketika dia berkunjung ke Negara Belanda tahun 2019 lalu. "Tahun 2019 lalu saya ikut residensi, saya melihat dan mengamati proses pembuatan roti di sana," ujarnya.

Ketika pulang ke Indonesia, di Majalengka ini, Pandu kemudian mulai bereksperimen membuat dan meracik sendiri roti buatannya. ‎"Eksperimen dulu. Dicoba oleh sendiri, teman dan saudara, sampai menemukan rasa yang pas," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Majalengka yang merupakan penggemar roti, Disy (24) mengatakan awalnya ia tahu tentang roti Wangi itu dari seorang teman.

"Saya nyicipi roti itu dari teman. Lalu saya coba beli sendiri. Kebetulan saya memang suka roti, Roti Wangi Majalengka ini cukup ngangenin. Asyiknya dimakan ramai-ramai bersama teman," bebernya.

Disy memang kerap memesan Roti Wangi khas Majalengka, jika mau nongkrong bersama teman-teman kampusnya. "Kalau lagi santai, atau sedang mengerjakan tugas kuliah, saya selalu beli roti Wangi Majalengka ini," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.