Kuliner

Macam-Macam Olahan Beras Basmati untuk Lebaran 2022

Selasa, 03 Mei 2022 - 18:15 | 335.12k
Nasi Kebuli. (Foto: Dok. Pikiran Rakyat)
Nasi Kebuli. (Foto: Dok. Pikiran Rakyat)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sobat TIMES Indonesia tentu bertanya-tanya. Kok ada ya beras yang teksturnya panjang? Kalau menjadi nasi kok tidak pulen? Beras tersebut adalah beras basmati. Beras basmati adalah beras yang tampilan bijinya panjang dan ramping daripada beras yang umum di Indonesia (beras putih atau beras merah).

Nasi dari beras basmati biasanya disajikan menjadi pelengkap untuk masakan Timur Tengah dan India. Sobat TIMES perlu tahu nih, apa saja sih olahan dari beras basmati?

Advertisement

1. Nasi Kebuli

Nasi kebuli adalah hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih yang dapat ditemui di Indonesia. Nasi ini dimasak bersama kaldu daging kambing, susu kambing, dan minyak samin.

Nasi kebuli biasanya disajikan dengan daging kambing goreng dan terkadang ditaburi dengan irisan kurma atau kismis. Hidangan ini populer di kalangan warga Betawi di Jakarta dan warga keturunan Arab di Indonesia.

2. Nasi Biryani

Olahan-Beras-Basmati-2.jpgNasi Biryani. (Foto: Dok. Merdeka.com)

Banyak sebutan untuk nasi biryani. Ada yang menyebut briyani, biriani, atau bariani. Nasi biryani merupakan hidangan berupa nasi (biasanya dari beras basmati) yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah dengan sayuran, atau daging (ayam, kambing, ikan, udang atau sapi). Makanan ini berasal dari Asia Selatan (India dan Pakistan).

3. Nasi Kabsa

Nasi Kabsa merupakan rumpun hidangan nasi yang berasal dari Timur Tengah. Tepatnya Arab Saudi. Di Arab Saudi hidangan ini dianggap sebagai hidangan nasional mereka.

Hidangan ini memiliki bahan dasar nasi dan daging. Hidangan ini sering dijumpai di beberapa negara seperti Yaman, Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait, bahkan Indonesia.

4. Nasi Mandi

Olahan-Beras-Basmati-3.jpgNasi Mandi. (Foto: Dok. Pikiran rakyat)

Nasi mandi adalah hidangan tradisional yang berasal dari selatan Jazirah Arab. Kemudian menyebar ke Indonesia dibawa oleh orang Hadhrami.

Hidangan ini terdiri dari daging dan nasi dengan campuran khusus rempah-rempah. Di Jazirah Arab, hidangan ini dimasak di lubang bawah tanah.

Masakan dari bahan dasar beras basmati ini sangat populer dan umum di sebagian besar wilayah Jazirah Arab dan dianggap sebagai hidangan pokok bagi banyak daerah, juga di Mesir, Levant, Turki, dan Indonesia. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES