Rengginang, Cemilan Tradisional nan Renyah untuk Temani Hari Raya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lebaran menjadi waktu yang paling dinantikan umat muslim seluruh dunia. Hari Raya Idul Fitri tersebut menjadi momen pas untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan melepas kerinduan pada kampung halaman termasuk pada cemilan tradisional, salah satunya adalah Rengginang.
Fenomena kaleng biskuit yang berisi rengginang seringkali ditemukan saat momen lebaran.
Advertisement
Rengginang merupakan cemilan gurih renyah khas Jawa yang terbuat dari beras ketan yang dikukus yang kemudian dijemur di bawah terik matahari hingga kering lalu digoreng.
Konon ceritanya munculnya cemilan rengginang ini berawal dari sebuah ketidaksengajaan. Awalnya masyarakat Jawa Barat ingin membuat tape ketan, tapi karena raginya tidak ada dan beras ketan sudah terlanjur dikukus, maka dijemurlah dan dijadikannya sebagai kerupuk.
Jajanan tradisional Indonesia yang satu ini memang memiliki rasa gurih dan renyah yang berpadu secara sempurna, sehingga menghasilkan rasa nikmat yang tidak ada duanya.
Cemilan ini memang ngangenin meski seringkali rengginang dianggap sebagai ‘jebakan batman’ saat momen silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |