Bandrek Minuman Khas Sunda yang Jadi Rebutan Warga Eropa 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bandrek merupakan minuman khas Sunda yang juga disukai penjajah saat itu. Bandrek memang sudah dikenal sejak abad ke-10, saat Indonesia masih berjuang mengusir penjajah. 

Konon minuman hangat ini pernah diperebutkan hingga penjajah berani membayar mahal untuk satu gelas bandrek asli Sunda. Nggak nanggung, bayarnya pakai emas lho!

Advertisement

Wajar sih, penjajah datang ke Indonesia kan memang menginginkan sumber alam yang melimpah dengan beraneka ragam manfaat. Kopi, cengkih, pala merupakan beberapa hasil bumi Nusantara yang mereka inginkan. 

Termasuk jahe yang merupakan bahan utama bandrek. Yes, bandrek minuman yang berbahan dasar jahe. Efek hangatnya cocok diminum saat musim hujan seperti saat ini. Kandungan jahe dalam bandrek juga dapat meredakan peradangan dan membantu meringankan gejala batuk, flu, demam, mual, pusing hingga nyeri sendi.

Bandrek yang diramu dengan bahan alami itu juga dipercaya dapat menjaga imun tubuh hingga meningkatkan vitalitas baik pria maupun wanita. 

Hmm.. penasaran mau nyobain bandrek? Yuk bikin aja, berikut resep bandrek yang dapat Anda praktikkan di rumah. 

Bahan-bahan: 
80 gram jahe bakar, digeprek
3 batang serai, digeprek
350 gram gula merah, sisir halus
1 liter air
½ sdm garam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
Susu kental manis, sesuaikan dengan selera

Cara Membuat:
Rebus air dalam panci, masukkan gula merah, tunggu hingga mendidih.

Setelah mendidih, masukkan jahe, daun pandan, dan batang serai, aduk sesekali.
Masukkan garam ke dalam panci, aduk hingga merata, lalu tes rasa.

Jika rasanya sudah pas, matikan kompor, angkat bandrek dan saring. Masukkan ke dalam teko.

Untuk tahap terakhir, Anda bisa menambahkan susu kental manis sesuai selera saat hendak meminum bandrek di dalam gelas saji. Bandrek siap dinikmati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.