Kuliner

Mencicipi Sajian Bubur Harisah, Kuliner Paling Dicari Saat Haul Bungah Gresik

Jumat, 16 Desember 2022 - 07:06 | 273.37k
Penampakan bubur harisah (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Penampakan bubur harisah (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Haul KH Muhammad Sholeh Tsani yang ke-124 atau biasa dikenal haul Bungah, Gresik, digelar. Dalam kegiatan tersebut, ada kuliner unik yang hanya ada saat momen tersebut, namanya bubur harisah.

Sajian ini menjadi primadona dan kuliner paling dicari saa haul. Tak heran, hampir setiap warga menyiapkan suguhan bubur harisah di rumah untuk tamu yang datang. 

Advertisement

Untuk membuat bubur harisah, perlu beberapa bahan yakni daging kambing atau sapi, gandum dan semua bumbu dapur terkecuali kluwek. 

Salah satu warga Bungah, Rifqi Badruzzaman mengaku, setiao gelaran haul dia menyiapkan ratusan porsi untuk dibagikan gratis kepada masyarakat yang hadir di haul.

"Kami sengaja menyiapkan ratusan porsi bubur harisah untuk tamu," ujar pria yang akrab disapa Gus Rifqi, Kamis (15/12/2022) kemarin.

Bubur-Harisah-2.jpgProses pembuatan bubur harisah (Foto: Rifqi for TIMES Indonesia)

Ditambahkan Gus Rifqi, untuk penyajian bubur harisah biasanya disajikan diatas piring dengan tambahan gula salju. 

"Selain lezat, banyak orang percaya, dengan makan bubur harisah dapat meningkatkan stamina tubuh," imbuhnya. 

Selain bubur harisah, warga juga banyak yang menyiapkan lontong bagi tamu yang datang. "Seperti hari raya kalau pas momen haul ini," ujarnya.

Dihadiri Bupati dan Wabup Gresik

Haul-Bungah.jpgBupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menghadiri Haul Bungah (Foto: Bagian Prokopim Pemkab Gresik for TIMES Indonesia)

Haul KH Muhammad Sholeh Tsani digelar dari tanggal 13-15 Desember 2022. Dengan rangkaian kegiatan Lailatul Qiro'ah, Tadarrus bil Ghoib, Halaqoh Fiqih Peradaban, Ijazah Qubro, dan Bedah Buku Sejarah Qomaruddin. Serta puncak acara Tahlil Putra dan Putri, dan Sholawat Hadrah.

Berlokasi di Pondok Pesantren Qomaruddin, tahlil kali ini mendatangkan banyak tokoh agama. Di antaranya adalah Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Musthofa, Nyai Hj Nurul Hidayati dari Pasuruan, dan Nyai Hj Ucik Nuril Hayati.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, haul merupakan sebuah bentuk mengenang jasa orang yang telah wafat. Menurutnya, hanya beberapa orang saja yang dapat memberikan dampak positif setelah mereka berpulang. Salah satunya adalah para kiai.

"Dalam sejarah tidak mencatat nama orang yang tidak berprestasi. Seluruhnya adalah orang yang berprestasi, yang punya peninggalan, karya, tulisan, dan lainnya," katanya.

Perlu diketahui, KH. Muhammad Sholeh Tsani adalah pemangku ke-4 Pondok Pesantren Qomaruddin tahun 1862-1902 M/ 1279-1320 H. Total pemangku PP Qomaruddin sejak awal berdiri berjumlah 8. Dengan pemangku saat ini adalah KH. Muhammad Iklil Sholeh.

Seiring berjalannya waktu, PP Qomaruddin semakin besar dengan mendirikan berbagai level instansi pendidikan. Mulai dari PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan SMP, Madrasah Aliyah dan SMA, sekaligus Universitas.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menambahkan, semasa hidupnya KH Muhammad Sholeh Tsani telah banyak berkontribusi dalam bidang pendidikan. Berkat metode pembelajaran beliaulah PP Qomaruddin dapat mendirikan sekolah formal.

"Sepeninggal Mbah Sholeh (KH Muhammad Sholeh Tsani), beliau digantikan oleh anaknya Kiai Ismail. Nah, dieranya Kiai Ismail inilah pendidikan formal mulai dibangun. Yang mana ilmunya berlandaskan dari beliau (KH Muhammad Sholeh Tsani)," ujarnya.

Salah satu kuliner yang ada setiap Haul Bungah Gresik adalah sajian bubur harisah. Warga luar desa biasnya mencicipi sajian ini setelah mengikuti rangkaian haul yang digelar di Ponpes Qomaruddin, salah satu pondok tertua di Kota Pudak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES