Kerikil Dimasak? Ada Suo Diu, Masakan Kaki Lima ala China
TIMESINDONESIA, CHINA – China terkenal dengan kekayaan kuliner dan beragamnya variasi masakan yang bisa ditemukan di berbagai sudut negara tersebut. Salah satu masakan unik yang mungkin menarik perhatian anda adalah masakan ala kaki lima yang menggunakan batu kerikil sebagai bahan dasarnya atau Suo Diu.
Masakan tersebut dikenal dengan nama Suo Diu, yang dalam bahasa Tionghoa berarti "dihisap terus dibuang". Meskipun mungkin terdengar aneh, hidangan ini memiliki keunikan tersendiri dan memiliki sejarah yang menarik.
Advertisement
Suo Diu terdiri dari batu kerikil yang telah dicuci bersih dan dipanaskan hingga memanas. Batu kerikil tersebut kemudian dituangi dengan minyak sayur yang sudah dipanaskan. Selain itu, bahan lain yang digunakan meliputi irisan cabai, bawang putih, daun perilla ungu, dan rosemary. Bahan-bahan tersebut memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan ini.
Namun, penting untuk diketahui bahwa batu kerikil pada Suo Diu tidak dimaksudkan untuk dimakan. Sebaliknya, hidangan ini melibatkan proses meneteskan minyak masakan pada batu kerikil yang kemudian disesapi. Hasilnya adalah aroma yang dihasilkan oleh batu panas yang memberikan sentuhan khas pada hidangan ini.
Harga Suo Diu yang Terbuat dari Batu Kerikil
Hidangan Suo Diu memiliki harga yang relatif terjangkau, dengan sekitar 40 ribu atau sekitar 16 yuan per porsi. Meskipun demikian, hidangan ini jarang ditemukan di restoran atau warung makan formal. Suo Diu biasanya disajikan oleh pedagang kaki lima atau penjual makanan jalanan di berbagai kota atau kawasan perkotaan di China.
Suo Diu diyakini telah diciptakan beberapa abad yang lalu oleh pelaut China saat mereka menghadapi krisis bahan makanan saat berlayar. Batu kerikil menjadi pengganti bahan makanan yang sulit ditemukan di tengah laut, dan proses meneteskan minyak pada batu kerikil memberikan aroma yang menyenangkan untuk menambah selera makan.
"Kita bisa menyimpan kerikilnya dan mewariskannya ke anak cucu kita nanti setlah di makan," ucap salah seorang pembeli jajanan Suo Diu sambil bercanda seperti dalam vide unggahan South China Morning Post.
Bagi para pencinta kuliner petualang, mencoba hidangan unik seperti Suo Diu dapat menjadi pengalaman yang menarik dalam mengeksplorasi kekayaan kuliner Tiongkok. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan ini hanya untuk disesapi dan bukan untuk dimakan.
Jadi, jika anda sedang berkunjung ke China, jangan ragu untuk mencari penjual Suo Diu di pinggir jalan atau kawasan kaki lima. Siapkan diri anda untuk merasakan aroma unik dan kelezatan yang ditawarkan oleh hidangan batu kerikil ini, serta menggali sejarah menarik di baliknya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |