Kuliner

Menjelajah Jenis-jenis Jamur yang Boleh Dimakan di Dunia

Selasa, 01 Agustus 2023 - 05:31 | 391.88k
Beberapa jenis jamur yang bisa dimakan. (Foto: mod007007007/Freepik)
Beberapa jenis jamur yang bisa dimakan. (Foto: mod007007007/Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jamur merupakan jenis fungi yang menarik dan mampu tumbuh di berbagai habitat. Tumbuhan ini telah menarik minat dan perhatian kuliner dari orang-orang di seluruh dunia. Meskipun beberapa jamur bersifat beracun dan sebaiknya dihindari, ada banyak variasi jamur yang dapat dimakan yang memanjakan lidah dan memberikan manfaat nutrisi. Mari kita telaah beberapa jenis jamur yang paling populer yang ditemukan di seluruh dunia:

1. Jamur Portabelo

Portabelo, juga dikenal sebagai Agaricus bisporus, merupakan salah satu jenis jamur yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia. Tanaman ini merupakan jenis jamur krimi dewasa dengan tekstur daging yang kenyal dengan sedikit rasa tanah. Jamur besar berbentuk cangkang ini serbaguna dan dapat dipanggang, diisi, atau ditumis untuk meningkatkan rasa salad, burger, dan hidangan pasta.

Advertisement

2. Jamur Shiitake

Berasal dari Asia Timur, Shiitake (Lentinula edodes) terkenal dengan rasa gurih yang kuat dan khasiatnya untuk kesehatan. Jamur berwarna cokelat gelap berbentuk payung ini biasanya dapat ditemui di berbagai masakan Asia. Penduduk Asia umumnya akan mengolah tanaman ini menjadi tumis, sup, dan saus.  Digadang-gadang, Shiitake memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

3. Jamur Tiram

Pleurotus ostreatus atau jamur Tiram diberi nama karena bentuknya yang menyerupai cangkang tiram yang halus. Jamur ini memiliki rasa lembut dan sedikit kacang dan tekstur yang empuk. Tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, abu-abu, dan merah muda. Jamur Tiram populer dalam hidangan vegetarian dan vegan karena menjadi pengganti daging yang memuaskan dalam tumis, semur, dan risotto.

4. Jamur Enoki

Jamur Enoki (Flammulina velutipes) mempunyai ciri khas dengan batang yang panjang dan ramping serta tutup yang kecil. Berasal dari Asia Timur, tanaman ini biasanya digunakan dalam masakan Jepang, Korea, dan Tiongkok. Jamur Enoki memiliki rasa lembut dan renyah, sehingga cocok untuk sup, salad, dan hot pot.

5. Jamur Morel

Morel atau Morchella spp. adalah makanan lezat yang dikenal karena penampilannya yang khas menyerupai sarang lebah. Jamur ini tumbuh liar di beberapa wilayah selama musim semi dan sulit untuk dibudidayakan. Jamur Morel memiliki rasa dan aroma kacang yang kaya dan sering ditumis dengan mentega atau digunakan dalam hidangan gourmet dan saus.

6. Jamur Porcini

Boletus edulis, umumnya dikenal sebagai jamur Porcini, sangat terkenal karena rasa dan aromanya yang lezat. Jamur besar dengan tutup berwarna cokelat ini memiliki rasa lezat dan sering digunakan dalam masakan Italia dan Prancis. Jamur Porcini dapat dikeringkan atau digunakan segar dalam hidangan risotto, pasta, dan sup.

7. Jamur Chanterelle

Jamur Chanterelle berwarna jingga kekuningan cerah (Cantharellus cibarius) dinilai karena rasa lembutnya dan aroma buah-buahan yang menyegarkan. Jamur ini tumbuh di daerah hutan dan sangat populer dalam masakan Eropa. Jamur Chanterelle sering ditumis dengan mentega, ditambahkan ke dalam telur dadar, atau digunakan dalam saus krim.

8. Jamur Matsutake

Jamur Matsutake (Tricholoma matsutake) menduduki tempat istimewa dalam masakan dan budaya Jepang. Dikenal karena aroma pedas yang khas, jamur ini sangat dihargai dan dianggap sebagai hidangan istimewa. Jamur Matsutake sering digunakan dalam sup tradisional Jepang dan hidangan nasi.

9. Jamur Campignon

Dikenal juga sebagai Jamur Putih atau kancing, jamur ini merupakan salah satu jenis jamur yang populer dan sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Tanaman ini memiliki penampilan khas dengan tutup berwarna putih hingga krem dan batang yang pendek.

Penting untuk diingat bahwa meskipun banyak jamur yang dapat dimakan menawarkan pengalaman kuliner yang menyenangkan, beberapa jamur liar dapat bersifat beracun dan berbahaya jika dikonsumsi. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati saat mencari jamur liar dan selalu berkonsultasi dengan ahli atau mengandalkan sumber terpercaya untuk mengidentifikasi jenis-jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi.

Dengan pengetahuan dan eksplorasi yang tepat, jamur-jamur yang dapat dimakan dapat menjadi tambahan lezat dan beragam dalam nikmat kuliner di seluruh dunia. Yang mana jamur favorit anda?. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES