Nasi Pecel Mbok Sani, Kuliner Legendaris Khas Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Jika Anda berkunjung ke Blitar, jangan lupa mampir ke Nasi Pecel Mbok Sani. Salah satu kuliner legendaris khas Blitar ini terletak di Dusun Kembangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Walaupun warung tersebut terletak di gang yang cukup sempit, para pembeli yang merupakan warga lokal atau dari luar daerah tetap menyempatkan dirinya untuk sekedar mencicipi kuliner tradisional tersebut.

Usaha nasi pecel ini dirintis oleh Mbok Sani pada tahun 1970. Awalnya Mbok Sani keliling menjajakan nasi pecel di pasar-pasar Kota Bdengan cara menggendong. Kemudian Mbok Sani memutuskan untuk menjual nasi pecel tersebut di rumah ketika mulai sepuh.

Advertisement

Potret Mbok Sani, Pendiri Usaha Kuliner Legendaris Khas Blitar Tahun 70-an (FOTO: @mboksani1970/Instagram)

Setelah Mbok Sani meninggal pada 2017, kini warungnya dikelola oleh generasi kedua, yaitu anak dan para keponakannya. Namun cita rasa Nasi Pecel Mbok Sani masih tetap konsisten hingga sekarang.

Proses pembuatan nasi pecel tersebut sampai sekarang masih menggunakan cara tradisional, mulai dari menanak nasi, menggoreng, atau mengolah sayur masih menggunakan tungku kayu. Maka tak heran, cita rasa nasi pecel tersebut sampai sekarang masih sangat khas.

Dengan membayar Rp9.000 Anda sudah dapat menikmati seporsi nasi pecel dilengkapi dengan nasi putih, beberapa jenis sayur (daun ketela, daun pepaya, kecambah, dan kaang panjang), lauk tempe, tahu, serta rempeyek kacang. Tak lupa guyuran sambal kacang bercita rasa pedas yang sedang, manis, dan gurih pun menambah kenikmatan dalam seporsi nasi pecel tersebut. Anda juga akan mendapatkan segelas teh hangat sebagai pendamping yang pas untuk menikmati sepiring nasi pecel.

Warung Nasi Pecel Mbok Sani dapat menjual 10 kg hingga 18 kg nasi pecel per hari-nya. Ketika nasi sudah habis, di dapur akan mulai menanak nasi kembali menggunakan tungku kayu sebab nasi yang sudah matang tidak diletakkan ke dalam magic com (penanak nasi otomatis). Warung tersebut buka dari pukul 06.00 – 10.00 WIB.

Jika Anda ingin memesan sambal pecel khas Mbok Sani sebagai oleh-oleh, Anda dapat memesannya terlebih dahulu. Satu kilogram sambal pecel dihargai Rp90.000. Anda juga dapat memesan rempeyek dengan harga per kilogram-nya Rp100.000. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.