TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mie, hidangan mi yang serba guna dan digemari banyak orang di seluruh dunia, telah menemukan tempat di hati dan lidah jutaan orang. Hidangan khas ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik yang bermula berabad-abad lalu, menjadikannya bagian penting dari berbagai masakan Asia, termasuk di Indonesia.
Asal-usul mie dapat ditelusuri kembali ke Tiongkok, di mana mi telah menjadi makanan pokok selama ribuan tahun. Kata "mie" berasal dari istilah Tiongkok "mian," yang berarti "mi." Mi menyebar ke berbagai belahan Asia, beradaptasi dan berkembang sesuai selera dan kebiasaan lokal.
Advertisement
Di Indonesia, mie telah menjadi bagian integral dari dunia kuliner. Makanan ini tiba di kepulauan ini pada abad-abad awal, berkat perdagangan dan pertukaran budaya dengan Tiongkok. Masyarakat Indonesia menyambut kedatangan makanan yang sering dijadikan pengganti nasi tersebut dalam budaya makanan mereka, dan seiring waktu, mereka memberikan sentuhan unik yang khas.
Salah satu bentuk mie yang paling populer di Indonesia adalah bakmi, yang memiliki akar dalam mi gandum ala Tiongkok. Bakmi biasanya diorak-arik dengan berbagai bahan seperti sayuran, daging, dan saus gurih, menghasilkan hidangan yang lezat dan memuaskan yang cocok dengan selera Indonesia. Hidangan ini telah meraih popularitas luas, menjadi makanan pokok di rumah-rumah tangga Indonesia dan warung-warung makan lokal.
Varian mie Indonesia lain yang terkenal adalah mie goreng, yang merujuk pada "mi yang digoreng." Mie goreng adalah perpaduan yang menggugah selera antara mi yang diorak-arik dengan bumbu-bumbu, sayuran, dan seringkali daging atau seafood. Ini adalah makanan jalanan favorit dan sering ditemukan di kios-kios makanan di seluruh Indonesia, dari kota-kota sibuk hingga desa-desa pedesaan.
Selain bakmi dan mie goreng, terdapat berbagai hidangan mi regional di seluruh kepulauan Indonesia. Setiap daerah memiliki metode persiapan dan profil rasa yang unik, menampilkan keragaman kuliner Indonesia. Mulai dari aromatik dan pedasnya mie Aceh hingga kelezatan mie koclok dari Cirebon, variasi regional ini menambah kekayaan mie di Indonesia.
Perjalanan mie dari asal-usul Tiongkok hingga menjadi hidangan yang dicintai di Indonesia adalah bukti kekuatan perpaduan dan adaptasi kuliner. Hidangan tersebut telah melampaui batas-batas geografis dan budaya menghadirkan kebahagiaan bagi orang dari segala usia. Saat anda menikmati semangkuk mie yang mendidih di Indonesia anda tidak hanya menikmati makanan yang lezat, namun anda juga terhubung dengan kisah sejarah yang rumit dan warisan kuliner yang luar biasa dari negara yang hidup ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |