Kuliner

Rawon Legendaris Khas Blitar, Usianya Sudah Setengah Abad

Senin, 25 September 2023 - 11:14 | 214.32k
Warung nasi rawon Bu Tut, kuliner legendaris di Kabupaten Blitar (FOTO: Nur Al Ana/TIMES Indonesia)
Warung nasi rawon Bu Tut, kuliner legendaris di Kabupaten Blitar (FOTO: Nur Al Ana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Bicara soal kuliner, Blitar memang tak ada habisnya. Meski termasuk kota kecil namun beragam kuliner lezat bisa ditemukan di sini. Salah satunya adalah kuliner berkuah hitam khas Jawa Timur, yakni nasi rawon

Di Blitar ada nasi rawon legendaris yang usianya sudah setengah abad. Warung nasi rawon ini sudah berdiri sejak tahun 1973. 

Advertisement

Kuliner nasi rawon tersebut ada di sebelah selatan Pasar Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Namanya warung nasi rawon Bu Tut. 

Nasi-Rawon-Bu-Tut.jpg

Menikmati nasi rawon di Warung Bu Tut, selain bisa mencicipi kenikmatan rasa, pembeli juga akan dibawa menikmati suasana khas warung tempo dulu. 

Meja dan kursi di warung nasi rawon Bu Tut masih autentik layaknya meja kursi khas warung jaman dulu.

Seperti namanya, yang menjadi bintang alias menu utama di warung ini adalah nasi rawon. Namun bagi yang ingin mencicipi menu lain, adapula soto babat dan nasi pecel.

Kuah rawon di warung nasi rawon Bu Tut, terkenal dengan aroma rempahnya yang kuat. Lengkap dengan daging sapi yang disuwir dan lemak sapi yang gurih. 

Tami, penerus warung nasi rawon Bu Tut mengatakan, meski sempat sepi saat pandemi Covid-19, namun kini warungnya kembali ramai. Bahkan dalam sehari saat kondisi ramai warungnya bisa menghabiskan 40 sampai 50 kilogram daging sapi.

"Setelah pandemi Covid-19 ini Alhamdulillah sekarang  kembali ramai. Sehari bisa habis 40 sampai 50 kilo (daging sapi)," terangnya saat ditemui sambil melayani pembeli.  

Warung nasi rawon Bu Tut buka mulai pukul 10.00 WIB hingga menjelang sore. 

Warung ini tak pernah sepi pembeli. Mereka yang berdatangan rata-rata menikmati rawon dan soto untuk dimakan di tempat. 
Adapula yang membungkus untuk dibawa pulang. 

Erina Aini salah satu pembeli mengaku sudah  berlangganan makan di warung ini sejak lama. 

Meski tinggal di wilayah Kota Blitar, wanita yang satu ini rela menempuh perjalanan demi menikmati sepiring nasi rawon. 

"Rasa kuahnya khas, ini yang membuat ingin kembali kesini," ujarnya. 

Harga rawon Bu Tut juga sangat terjangkau. Satu porsi rawon ataupun soto babat hanya belasan ribu rupiah saja. Dengan nasi menggunung dan daging melimpah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES