Kuliner

Waroeng Kae, Resto Hidden Gem di Gresik yang Usung Konsep Tempo Dulu

Minggu, 24 Desember 2023 - 11:07 | 498.40k
Pengunjung saat menikmati olahan ikan bandeng di Waroeng Kae (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Pengunjung saat menikmati olahan ikan bandeng di Waroeng Kae (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Selain kota industri, Kabupaten Gresik juga dikenal sebagai surganya berburu kuliner. Yang terbaru, ada Waroeng Kae dengan mengusung konsep tempo dulu. Lokasinya di Desa Kebonagung Kecamatan Ujungpangkah.

Meski klasik, resto seluas dua hektare ini nampak intagramable dan estetik. Pengunjung Waroeng Kae disuguhkan aneka benda yang sudah jarang terlihat seperti cikar serta dokar. Ada juga, motor klasik serta vespa.

Advertisement

Waroeng-Kae-2.jpg

Tak hanya itu, kehadiran hidangan khas di Waroeng Kae menjadi pengalaman kuliner tersendiri. Ada otak-otak bandeng, kare kepiting, kelan sembilang, penyetan belut, camilan bonggolan dan lain sebagainya.

Salah satu pengunjung Waroeng Kae, Yayak mengatakan, meski jauh dari pusat kota, resto ini sangat direkomendasikan untuk menikmati weekend bersama keluarga.

"Sangat bagus, klasik sekali tempatnya, kami sedang menikmati liburan bersama keluarga disini, nyaman sekali, fibesnya langsung ingat zaman dulu," katanya, Minggu (24/12/2023).

Waroeng-Kae-3.jpg

Selain tempat yang nyaman dan luas, dia berkata, Waroeng Kae juga menyajikan kuliner serba enak. Dia pun mencoba aneka masakan bandeng, salah satu menu favorit.

"Ini coba otak-otak bandeng, khas Gresik juga, enak banget rasanya, gurih dan tidak amis," terangnya.

Manajer Waroeng Kae, Anna Sofiah menerangkan, untuk menggaet pengunjung, restonya sengaja disulap dengan konsep yang unik, beda dari yang lain. 

Selain itu, kenyamanan pengunjung juga menjadi prioritas. Ada fasilitas 13 rumah gebyok Jawa kuno yang bisa dipakai dan dimanfaatkan untuk menikmati kuliner.

"Jika modern sudah banyak, kami mencoba dengan hal baru, kebetulan owner kami suka hal-hal klasik. Resto ini sangat cocok untuk keluarga maupun komunitas, cukup 300 orang," imbuh dia.

Anna menambahkan, aneka kuliner ikan segar yang ditawarkan cukup terjangkau dan ramah di kantong. Hal tersebut karena ikan berasal dari budidaya sendiri.

"Jadi ikannya dari tambak budidaya keluarga sehingga terjamin dan masih fresh, semua," terang Manajer resto hidden gem di Gresik, Waroeng Kae. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES