Pindang Ikan Bandeng Kecap Manis: Tradisi Makanan Tahun Baru Imlek
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili), masyarakat keturunan Tionghoa merayakan dengan kumpul keluarga dan bersantap bersama. Salah satu hidangan khas yang tak terlewatkan dalam perayaan Imlek adalah Pindang Ikan Bandeng, yang diberi sentuhan khas menggunakan kecap manis, ungkap Koki selebritas Ragil Imam Wibowo.
Ragil menjelaskan bahwa penggunaan kecap manis dalam hidangan tersebut merupakan hasil dari perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia yang telah turun-temurun. "Imlek memiliki banyak hidangan yang mulai menggunakan kecap manis karena pengaruh Indonesia. Seharusnya menggunakan mushroom sauce, yang merupakan kecap khas masakan Tionghoa dengan rasa asin. Namun, karena sulit mendapatkannya, akhirnya diganti dengan kecap manis," ujar Ragil.
Advertisement
Meskipun demikian, Ragil menegaskan bahwa meskipun ada sedikit perbedaan dalam rasa, warna makanan tersebut tetap sama dengan resep asli Pindang Ikan Bandeng khas Tionghoa.
Selain Pindang Ikan Bandeng, hidangan khas lain yang juga menggunakan kecap manis adalah paha babi semur atau yang sering disebut Samchan, serta Mie Panjang Umur yang terdiri dari berbagai macam bahan sebagai simbol kelimpahan rejeki dan kesehatan.
Berbagai hidangan khas Imlek ini menjadi simbol kemakmuran dan harapan akan keberkahan rejeki dalam setahun ke depan. "Beberapa hidangan menjadi pakem atau aturan, misalnya harus ada ikan sebagai simbol kelimpahan rezeki. Aslinya, potongan ham dari babi bisa diganti dengan daging sapi," tambah Ragil.
Dengan berbagai elemen khas dalam masakan Imlek yang menyatu menjadi satu, hidangan tersebut tidak hanya menyehatkan tetapi juga meningkatkan semangat untuk mencari rejeki yang lebih baik.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |