Bongko Kopyor Sajian Manis nan Menyegarkan di Bulan Ramadan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di antara hiruk pikuk Ramadan, aroma harum yang menyapa dari gerobak kaki lima di sudut jalan Gresik menggoda iman. Bongko Kopyor, sang legenda takjil, menyapa dengan bisikan kelembutannya, siap memanjakan lidah para pecinta kuliner.

Bongko Kopyor terbungkus rapi dalam daun pisang, menghadirkan pesona natural yang membangkitkan selera. Warna putih dari bubur mutiara, kuning dari nangka, dan kecoklatan dari roti tawar berpadu dalam harmoni rasa yang menggoda. Siraman santan gurih dan taburan kelapa muda kopyor menambah tekstur dan sensasi segar yang tak terlupakan.

Advertisement

Lebih dari Sekadar Jajanan

Bongko Kopyor bukan sekadar jajanan biasa. Di balik kelembutannya, tersimpan tradisi dan budaya Ramadan yang diwariskan turun temurun. Setiap gigitan membawa kenangan masa kecil, berkumpul bersama keluarga dan menikmati takjil istimewa ini.

Di Gresik, Bongko Kopyor mudah ditemukan di sepanjang Jalan Raya Perum Gresik Kota Baru (GKB) dan di pasar tradisional. Harganya pun relatif terjangkau, sekitar Rp 5.000 - Rp 10.000 per bungkus, menjadikannya pilihan takjil yang ekonomis dan lezat.

Mencoba Sensasi Bongko Kopyor Buatan Sendiri

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat Bongko Kopyor di rumah, resepnya mudah ditemukan di internet. Rasakan sensasi kelembutan dan kesegaran Bongko Kopyor buatan sendiri, ciptakan momen Ramadan yang tak terlupakan bersama keluarga tercinta.

Duduk di teras rumah, ditemani secangkir teh hangat, dan menikmati Bongko Kopyor adalah cara sempurna menyambut senja di bulan Ramadan. Rasa manisnya yang lembut dan teksturnya yang unik akan memanjakan lidah dan menghangatkan hati.

Bongko Kopyor, bisikan kelembutan di bulan Ramadan, membawa kenangan, tradisi, dan kelezatan yang tak terlupakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.