Kuliner

Pesona Cafe Warna Kampus UM, Bukan Sekadar Tempat Praktik Mahasiswa Tata Boga

Rabu, 04 September 2024 - 11:19 | 43.49k
Mahasiswa Universitas Negeri Malang bersantai di Kafe Warna, sebuah proyek kreatif mahasiswa untuk mengelola bisnis dan juga kuliner. (foto: Putri Nailatur/TIMES Indonesia)
Mahasiswa Universitas Negeri Malang bersantai di Kafe Warna, sebuah proyek kreatif mahasiswa untuk mengelola bisnis dan juga kuliner. (foto: Putri Nailatur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Negeri Malang (UM) kembali berinovasi dengan menghadirkan sebuah kafe yang memiliki konsep baru ditiap semesternya, baik semester genap maupun semester ganjil. Kafe tersebut bernama Cafe Warna yang terletak di area Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.

Kafe ini dekat dengan Graha Rekorat Univeristas Negeri Malang, hanya berjarak 300 meter untuk menuju kafe warna. Namun, kafe ini bukan sembarang kafe. Kafe ini adalah hasil proyek kreatif mahasiswa yang digagas untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengelola bisnis dan juga kuliner selama satu semester penuh. 

Advertisement

Cafe Warna yang mulai beroperasi sejak 1 September 2024 ini, bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam dunia bisnis dan manajemen. Proyek ini melibatkan mahasiswa semester 5 D4, Tata Boga, Fakultas Vokasi.

Mahasiswa-Universitas-Negeri-Malang-B.jpgKafe Warna, menjadi tempat bagi mahasiswa dan dosen untuk bersantai, mengerjakan tugas, atau berdiskusi. (foto: Putri Nailatur/TIMES Indonesia)

Dengan semangat kolaborasi, mereka berhasil menciptakan sebuat kafe yang unik dan berbeda. Setap semester kafe ini mengangkat tema yang berbeda-beda.

Kafe warna kali ini mengangkat tema “Nature”. Tema “Nature” diambil dengan tujuan agar para customer dapat menikmat nuansa atau susasana alam yang tenang, santai dan juga bisa dibuat untuk istirahat. Dapat dilihat dari interior didalam kafe yang menggambarkan suasana alam yang sangat asri.

Kafe ini didesain dengan daun-daun yang bergelantungan disetiap sisinya, serta desain dinding yang dibuat asli seperti susunan batu bata tanpa ada tambahan semen diatas lapisannya membuat kesan didalam kafe ini menjadi alami.

“Jadi, kalau misalnya pengunjung masuk, itu bisa merasakan suasana yang nyaman agar pengunjung bisa beristirahat. Dan nongkrong dengan nyaman dengan suasana alam-alam,"  ujar Nathan, General Manager Cafe Warna kepada TIMES Indonesia. 

Cafe Warna mulai beroperasi dari hari Senin hingga Jumat, di jam 08.00 pagi hingga jam 15.00 sore. Kafe ini mengadirkan 2 bentuk produk yang berbeda, yang pertama course kemudian, yang kedua ada kitchen. Untuk harga dari semua menu di kafe ini mulai dari Rp3.000 hingga Rp17.000.

Dari Kitchen itu ada menu yang namanya nasi rakyat. Nasi rakyat itu kita pakai daun jeru dengan sambal bawang. Untuk lauk ada pilihan, ayam goreng, paru batokok, oseng cumi asin, sama telur kribul.  

Mahasiswa-Universitas-Negeri-Malang-C.jpgAneka kue yang dijual di Kafe Warna yang terletak di area Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. (foto: Putri Nailatur/TIMES Indonesia)

“Dari pastry yang paling best-seller itu strawberry kwasong karena tampilannya menarik. Kedua, kualitasnya kita jaga. Ketiga juga harganya kita press untuk semurah mungkin di bawah 12 ribu. Kemudian ada seher cake, strawberry cheesecake, basement cheesecake dan tiramisu yang semuanya enak,” imbuh Nathan dengan nada berpromosi.

Berada di jantung kampus, Cafe Warna ini menjadi tempat yang strategis bagi mahasiswa dan dosen untuk bersantai, mengerjakan tugas, atau berdiskusi. Dengan lokasi yang mudah diakses, kafe ini diharapkan bisa menjadi tempat favorit baru bagi seluruh civitas akademika UM.

Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga menghadapi tantangan nyata dalam mengelola bisnis. Dari pemilihan menu yang disesuaikan dengan selera mahasiswa, hingga promosi yang dilakukan melalui media sosial, semua dilakukan secara profesional dengan bimbingan dari dosen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES