Nikmatnya Martabak Piring Murni, Jajanan Autentik Khas Medan

TIMESINDONESIA, MEDAN – Medan, ibu kota Sumatera Utara, terkenal dengan keanekaragaman kulinernya, salah satunya adalah martabak piring. Di antara banyaknya tempat jajanan, Martabak Piring Murni di Jalan Tjong Yong Hian adalah legenda kuliner yang telah melayani warga Medan dan para pengunjung sejak tahun 1974. Tempat ini menjadi favorit banyak orang, termasuk para atlet PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Berbeda dengan martabak pada umumnya yang dimasak menggunakan teflon, martabak piring ini diproses di atas piring kaleng klasik dengan bahan bakar arang. Teknik memasak yang unik ini membuat martabak piring memiliki tekstur dan aroma khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
Advertisement
Proses Pembuatan yang Unik dan Autentik
Begitu tiba di Murni Martabak Piring, aroma manis dan harum dari adonan martabak yang dimasak di atas bara arang langsung menyambut para calon pembeli. Di tempat ini, terdapat 13 kompor dengan bahan bakar kayu arang, di mana martabak dimasak di atas piring kaleng yang khas, dihiasi motif bunga-bunga.
Cara memasak martabak ini sangat cepat, terutama untuk varian martabak tipis yang digemari banyak pembeli. Hanya dalam waktu sekitar satu menit, adonan martabak yang diratakan ke piring matang sempurna, menghasilkan tekstur yang crispy namun tetap lembut di dalam.
Proses pembuatan martabak tipis ini berbeda dengan martabak tebal, yang membutuhkan waktu sedikit lebih lama karena adonannya dibiarkan matang secara alami tanpa diratakan. Hasilnya adalah martabak yang lebih berisi dan teksturnya lebih padat.
Sensasi Rasa yang Tak Terlupakan
Setelah martabak matang, pembeli dapat memilih beragam topping seperti coklat, kacang, keju, atau kombinasi dari ketiganya. Martabak tipis memiliki sensasi kriuk-kriuk yang lezat saat digigit, sementara martabak tebal menawarkan tekstur yang lebih lembut dan manis, mirip dengan martabak manis pada umumnya.
Tidak hanya topping klasik, pengunjung juga bisa menikmati martabak dengan rasa khas Medan seperti durian, yang menjadi favorit di kota ini.
Harga dan Pilihan Menu
Harga martabak piring ini sangat terjangkau. Untuk varian martabak tipis, harganya mulai dari Rp5.000 untuk varian polos, hingga Rp9.000 untuk martabak dengan topping lengkap seperti coklat, keju, dan kacang. Sementara itu, martabak tebal dibanderol sedikit lebih mahal, mulai dari Rp6.000 hingga Rp10.000 tergantung topping yang dipilih.
Ada sembilan rasa yang bisa dipilih, antara lain polos, coklat, kacang, keju, dan berbagai kombinasi dari topping tersebut.
Lokasi dan Jam Operasional
Murni Martabak Piring terletak di pusat kuliner malam Jalan Tjong Yong Hian, yang sangat mudah dijangkau dari berbagai titik di kota Medan. Jika berangkat dari Masjid Agung Sumatera Utara, jarak ke lokasi ini hanya sekitar 2,4 kilometer atau sekitar 10 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Bagi yang tidak sempat datang ke pusat kuliner ini, Murni Martabak Piring juga memiliki lima cabang lain di Medan, antara lain di Jalan Brigjen Katamso, Jalan Setia Budi, Jalan Zainul Arifin, Jalan Gatot Subroto, dan Komplek Asia Mega Mas.
Martabak ini bisa dinikmati setiap hari mulai pukul 18.00 WIB hingga 23.30 WIB. Di sekitar lokasi, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner Medan lainnya seperti bihun bebek Atak, mie pangsit Tiong Sim, es krim Tom and Jerry, serta sate padang Rizqi Gunawan.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |