Kuliner

Tempe, Lauk Favorit Khas Indonesia yang Kaya Nutrisi

Senin, 11 November 2024 - 06:04 | 45.48k
Ilustrasi - Tempe adalah salah satu lauk khas Indonesia yang digemari oleh hampir semua kalangan (Foto: Shutterstock/Kristanti)
Ilustrasi - Tempe adalah salah satu lauk khas Indonesia yang digemari oleh hampir semua kalangan (Foto: Shutterstock/Kristanti)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTATempe adalah salah satu lauk khas Indonesia yang digemari oleh hampir semua kalangan.

Terbuat dari kedelai yang difermentasi, tempe telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan harian banyak keluarga di Indonesia.

Advertisement

Tempe mengandung asam lemak tidak jenuh yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol serum, sehingga membantu mengurangi efek negatif kolesterol dalam tubuh.

Proses fermentasi pada tempe meningkatkan kandungan nutrisi dan membuatnya lebih mudah dicerna.

Tempe adalah sumber vitamin B yang lengkap, seperti vitamin B1, B2, B6, B12, asam pantotenat, dan asam nikotinat.

Selain itu, tempe juga kaya mineral seperti fosfor, inositol, isoflavon, kalsium, dan magnesium yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Cara Pengolahan Tempe yang Beragam

Sebagai lauk, tempe sering kali digoreng dengan bumbu bawang putih dan garam atau dibalut dengan tepung sebagai tempe mendoan.

Namun, tempe bisa diolah dengan berbagai cara lain, termasuk dalam masakan berkuah santan atau sebagai bahan utama botok dan sambal tumpang.

Selain tempe segar, ada juga tempe busuk atau "tempe bosok," yaitu tempe yang sudah menjelang busuk dan memiliki aroma khas.

Masyarakat Jawa sering menggunakan tempe bosok untuk membuat sayur lodeh, botok, atau sambal tumpang karena aroma uniknya yang menambah cita rasa masakan.

Tempe adalah pilihan lauk yang kaya nutrisi dan bisa diolah dengan berbagai cara kreatif untuk menambah variasi makanan sehari-hari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES