Suka Lihat Desain Interior di Youtube, Mustofa Kembangkan Usaha Furnitur Berkualitas 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Berawal dari senang melihat-lihat di medsos dan youtube, Mustofa, warga Kota Probolinggo, Jatim, membangun usaha furnitur yang ia beri nama Anggun Interior. 

Dua tahun berjalan, usahanya berkembang dan familiar. Ia memiliki ruang pamer (showroom) di Jl Letjend Suprapto, utara Dokter Sugiarto, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, kota setempat. 

Kepada TIMES Indonesia, Mustofa mengaku hanya bermodalkan media sosial (medsos) dan rekomendasi dari para pelanggannya, untuk memasarkan produknya. 

"Saya saat melihat di youtube itu kok bagus, akhirnya saya coba buat bikin sendiri, ternyata berhasil, akhirnya saya berinisiatif menjadikan usaha furniture milik saya sendiri mas," terangnya. 

Semula, Mustofa hanya mengandalkan garasi rumahnya sebagai bengkel tempat dirinya membuat aneka furniture. Kini dirinya mampu menyewa lahan yang strategis di Kota Probolinggo. 

Karya yang dihasilkan pun beraneka ragam. Dari costum desain kitchen set, dipan kasur, buffet, meja dan kursi, perabotan kantor, partisi, dekorasi rak TV, dan banyak lainnya. 

Harga pemesanan per unitnya juga beraneka ragam. Tergantung dari model dan pilihan bahan baku sesuai permintaan konsumen. 

"Untuk harga dan model biasanya konsultasi dulu, mau pakai bahan apa. Kalau mau lebih awet ya pakai bahan yang bagus. Untuk proses pengerjaannya juga paling cepat 7 sampai 10 hari, tergantung dari tingkat kesulitannya," tambahnya. 

Oleh sebab itu Mustofa kerap meninjau dan mengukur lokasi ruangan yang hendak diisi perabot karyanya. Agar produk costum buatannya bisa sesuai ukuran ruangan dan sesuai dengan kemauan pemesan. 

Siapa sangka dirinya mampu memasarkan karyanya sampai Ibu kota Jakarta, bahkan pemesannya juga dari berbagai elemen. Dari instansi pemerintahan, hotel, bahkan dari pembangunan perumahan juga pesan perabotan interiornya kepada Mustofa. 

Dengan banyaknya pesanan, Mustofa kini tak bekerja sendiri. Usaha furnitur Anggun Interior, ia dibantu oleh lima orang karyawan yang sengaja direkrutnya. Semua yang digapainya, berawal dari medsos dan youtube. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement