News Commerce

Gunung Dempo di Pagaralam Berstatus Aman, Embusan dan Kegempaan Nihil

Sabtu, 23 April 2022 - 13:05 | 81.62k
Sejuah ini kondisi gunung Dempo dinilai aman, kegempaan nihil. (Foto : Asnadi/Times Indonesia)
Sejuah ini kondisi gunung Dempo dinilai aman, kegempaan nihil. (Foto : Asnadi/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Sejak sepekan lalu aktivitas kegempaan Gunung Api Dempo di wilayah Kota Pagaralam mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil rekaman alat kegempaan seismograf, tercatat tidak ada sama sekali kegempaan, termasuk nihil embusan yang dikeluarkan dari dalam kawah Gunung Api Dempo. Hal ini diungkapkan Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Dempo, Megian Nugraha didampingi Ardi, Sabtu (23/4.2022).

Advertisement

Diterangkan Megian, berdasarkan data gunung api Dempo masih menunjukkan penurunan aktifitas permukaan, nihil terjadi tektonik lokal, vulkanik dalam maupun kegempaan tremor.

"Untuk visual selama kurun waktu empat hari lalu dominan puncak Dempo diselimuti kabut disertai hujan di puncak Dempo, kemudian asap kawah tidak teramati," terangnya.

Dijelaskan Megian, Pos Pemantuan Gunung Dempo dibawah kendali Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) di Bandung hingga kini masih menetapkan status gunung Dempo berada di level II Waspada.

"Ke depan kami belum dapat memprediksi kemungkinan apa yang terjadi terhadap gunung api Dempo, apakah levelnya kembali naik maupun mengalami penurunan. Pastinya fenomena alam tidak bisa ditebak," bebernya.

Lanjutnya, akan tetapi Pos Pemantauan Gunung Api Dempo tetap mengintensifkan pemantauan terhadap kekinian kondisi gunung api Dempo, mengantisipsi hal yang tidak diinginkan.

"Adanya gejolak yang sering tidak diprediksi sebelumnya, untuk itu diimbau kepada seluruh masyarakat maupun pecinta alam untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pendakian ke puncak Dempo," imbaunya.

Dikatakan Megian, ditakutkan kawah Dempo sewaktu waktu dapat mengeluarkan gas berbahaya. Untuk itu diimbau jangan mendekati bibir kawah Merapi-Dempo zona bahaya letusan bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke Sektor Utara, dan dalam radius 1 kilometer harus steril dari berbagai aktifitas pendakian.

"Diimbau kepada masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gejolak fenomena alam yang tidak bisa diprediksi sebelumnya, guna menghindari bahaya yang ditimbulkan," ujarnya.

Sambungnya, diminta kepada pendaki dan masyarakat sekaligus mengajak bersama-sama menjaga alat pemantau gunung api Dempo di puncak, agar jangan sampai dirusak oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Pasalnya alat seismograf berperan peting dalam menjaga keselamatan masyarakat yang berada di sekitar kaki Gunung Api Dempo. Tidak hanya Kota Pagaralam, namun termasuk Lahat juga Empat Lawang," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES