Bagaimana Menerapkan Sistem Proteksi Kebakaran Gedung yang Benar?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tidak ada yang pernah mengharapkan kebakaran, baik di lahan, maupun di dalam bangunan. Karena itulah, berbagai rancangan dan tindak antisipasi dilakukan agar potensi kebakaran bisa diredam. Anda bahkan bisa mempertimbangkan keberadaan kontraktor pemadam kebakaran, serta memasang pintu baja sebagai bagian dari upaya mencegah kobaran api berbahaya.

Kebakaran bukan hanya membuat harta dan perabotan rusak dan hilang, tapi juga bisa mengancam jiwa. Anda harus mempertimbangkan keberadaan kontraktor pemadam kebakaran, atau memasang pintu baja dan perangkat anti api lainnya agar bisa efektif mengantisipasi api. Tentu saja pemasangan alarm kebakaran tak kalah penting agar Anda bisa mendeteksi dini tanda-tanda bahaya api.

Advertisement

Regulasi tentang Sistem Proteksi Kebakaran Gedung

Pemerintah telah menetapkan aturan yang jelas tentang sistem proteksi kebakaran gedung, dengan mengesahkan UU Nomor 28 Tahun 2002. Undang-undang tersebut lantas diterjemahkan kembali secara lebih rinci dan teknis dalam berbagai jenis peraturan yang dirancang oleh kementerian terkait.

Salah satu yang disebutkan dalam aturan pemerintah, Anda tidak bisa mengajukan Sertifikat Laik Fungsi untuk bangunan atau gedung, jika belum menerapkan sistem proteksi kebakaran pada bangunan yang dimaksud. Tentu saja ada syarat lainnya, dan sistem proteksi dari kebakaran merupakan salah satu yang terpenting.

Anda tidak perlu bingung ketika harus menerapkan sistem proteksi kebakaran untuk bangunan maupun gedung. Sebab petunjuk dan panduan pemasangan sistemnya sudah tersedia dan Anda tinggal menerapkan agar memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI. Untuk cara yang praktis tapi efektif, Anda bisa mempercayakan penerapan sistem proteksi kebakaran, bekerja sama dengan kontraktor pemadam kebakaran yang profesional.

Sistem Proteksi Kebakaran Gedung Pasif dan Aktif

Jika merujuk pada aturan pemerintah, Anda idealnya menerapkan sistem proteksi kebakaran gedung secara pasif dan aktif. Berikut ini penjelasan tentang kedua sistem tersebut:

–    Sistem Proteksi Gedung Pasif

Ini merupakan cara perlindungan gedung dengan penggunaan bahan serta struktur bangunan yang tahan api. Penggunaan pintu baja merupakan salah satu contoh nyata upaya perlindungan bangunan secara pasif. Tentu saja ada bahan bangunan lainnya yang direkomendasikan oleh kontraktor pemadam kebakaran dalam upaya melindungi gedung dari api secara pasif.

Jika pun kebakaran tak terelakkan, para penghuni gedung setidaknya punya lebih banyak waktu untuk menyelamatkan diri, serta bangunan tercegah dari keruntuhan serentak. Upaya perlindungan semacam ini sangat penting, terutama ketika gedung Anda dipakai untuk aktivitas bisnis strategis dan banyak karyawan bekerja di dalamnya.

–    Sistem Proteksi Gedung Aktif

Sistem yang satu ini merujuk pada penggunaan sistem pendeteksi kebakaran secara manual maupun otomatis. Ini juga termasuk pemasangan sistem pemadaman api menggunakan sprinkler, pipa tegak dan penggunaan selang kebakaran. Anda juga harus melengkapi gedung dengan Alat Pemadam Api Ringan yang menggunakan bahan kimia atau alat khusus lainnya. Masih termasuk dalam sistem proteksi gedung aktif adalah sistem pencahayaan darurat, lift darurat serta ruang kendali operasi.

Sistem Proteksi Kebakaran Gedung yang Sesuai SNI

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika Anda ingin merancang sistem proteksi kebakaran yang sesuai dengan SNI. Berikut ini beberapa poin di antaranya:

–    Peralatan Pemadam Kebakaran Harus Ditempatkan Secara Khusus

untuk bangunan industri pabrik dan gudang dengan ketinggian di atas 10 Meter. Peralatan bisa ditempatkan di ruangan khusus dan serta diberi jalur akses khusus sehingga mobil pemadam kebakaran mobil pompa, tangga dan peralatan lainnya bisa terakomodasi dengan mudah dan cepat ketika dibutuhkan.

Teknis ruang khusus peralatan pemadam kebakaran sudah dijelaskan secara spesifik hingga akses jalan yang dibutuhkan. Anda bisa melibatkan Kontraktor pemadam kebakaran untuk sejumlah rekomendasi mengenai tata letak dan saran lainnya. Perusahaan semacam ini juga bisa diandalkan untuk pemasangan pintu baja yang sesuai standar.

–    Ketersediaan Fire System Security

Fire system security meliputi detektor api, alarm asap otomatis, dan sistem pengamanan lainnya seperi Fire hydrant, alat pemadam api ringan, Fire Axe dan yang lainnya. Anda bisa mendapatkan peralatan ini dengan mudah melalui Kontraktor Pemadam Kebakaran untuk harga yang lebih terjangkau.

–    Rancangan Bangunan yang Menyesuaikan dengan Prinsip Perlindungan terhadap Api

Untuk skala rumah tangga, Anda mungkin hanya membutuhkan alat pemadam api seperti selimut api karena potensi kobaran api dari dapur yang relatif kecil. Meski begitu, pemasangan pintu baja sangat direkomendasikan, baik untuk gedung besar, maupun di rumah tinggal Anda. Lain halnya ketika bangunan terdiri dari beberapa lantai dan ukurannya sangat besar. Bangunan semacam ini membutuhkan perhatian ekstra terutama dalam rancangan bangunannya.

Setidaknya, untuk bangunan besar, Anda tidak hanya harus melengkapi diri dengan perangkat pemadam kebakaran dan jalur khusus untuk memadamkan api. Bersama dengan kontraktor pemadam kebakaran, Anda bisa berdiskusi soal lokasi mana saja yang harus dipasang penanda “Emergency Exit” yang paling mudah terlihat. Sistem tanda bahaya lainnya yakni panel kontrol, fire detector, alarm kebakaran dan manual call box.

Rancangan bangunan juga harus mengatur, agar tersedia jarak aman pada benda atau kawasan yang rentan memicu kebakaran. Jangan pula melewatkan pemasangan untuk perlindungan Fire Proofing serta komponen penting lainnya. Pada dasarnya, tidak ada lagi alasan untuk tidak menerapkan Sistem Proteksi Kebakaran Gedung, karena petunjuk dan perangkatnya sudah jelas dan tersedia.

Pemasangan sistem proteksi terhadap kebakaran pada gedung memang akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tapi biaya yang Anda keluarkan akan setimpal dengan manfaat yang akan diperoleh. Terlebih jika gedung berisi banyak pekerja dengan kegiatan bisnis yang ramai. Jalinan kerja sama dengan kontraktor pemadam kebakaran akan memudahkan Anda dalam pemasangan pintu baja maupun perangkat lainnya secara efektif dan biayanya tetap terjangkau.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.