BRI Surabaya Targetkan Volume Transaksi Digital Tembus Rp7 Miliar di Pesta Bakaran

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Guna mendorong transaksi digital, BRI Regional Office Surabaya (BRI Surabaya) terus melakukan langkah strategis.

Terbaru, BRI Surabaya mendukung event Pesta Bakaran Food & Culture Festival, All About Barbeque. Acara tersebut berlangsung mulai 17 Agustus hingga 1 Oktober 2023 di Area Outdoor Pakuwon City Mall, Surabaya.

Advertisement

Head of Retail & Merchant BRI Regional Office Surabaya, Tiara Puspita menjelaskan, Pesta Bakaran merupakan event lanjutan yang diadakan Pakuwon City Mall dengan menghadirkan konsep acara kuliner aneka menu bakaran. 

Acara ini selain untuk memacu transaksi digital di Surabaya juga sekaligus untuk memperingati HUT ke-78 RI. 

Untuk itu, BRI Surabaya sepenuhnya mensupport kegiatan Pesta Bakaran ini dengan memberikan fasilitas transaksi payment menggunakan EDC dan QRIS guna membantu kemudahan bagi para pelaku usaha terutama UMKM dalam event menarik tersebut.

Aneka hiburan menyemarakkan Event Pesta Bakaran Food & Culture Festival, All About Barbeque di Area Outdoor Pakuwon City Mall, Surabaya, Sabtu (19/8/2023) petang.(FOTO: Dok.BRI Surabaya)

Dengan adanya fasilitas EDC dan QRIS, penjual dan pembeli bertransaksi secara cashless karna dinilai cukup efisien dan praktis.

"Jadi dalam bazar outdoor ini sistem pembayarannya benar-benar cashless. Diharapkan dari event ini ada transaksi Rp 6-7 miliar," kata Tiara, Minggu (20/8/2023).

Ia menjelaskan, event yang akan berlangsung selama 46 hari tersebut diikuti oleh 57 tenant. Mereka merupakan para pelaku bisnis kuliner di Surabaya. 

Setiap tenant bisa menghadirkan beragam kuliner dengan cita rasa tinggi seperti Ikan Bakar Jimbaran, Aroma Ujung Pandang, Bakso Bakar, Jagung Bakar, Roti Bakar dan banyak lagi lainnya. 

Tiara yakin event Pesta Bakaran ini akan mendapat respon positif dari masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Mereka bisa menikmati aneka menu bakar sesuai dengan selera masing-masing.

Event akan buka setiap hari mulai pukul 17.00-22.00 WIB (weekday) dan pukul 17.00-23.00 WIB (weekend). Setiap hari juga dihibur dengan berbagai seni seperti musik tradisional, tembang nusantara, line dance, tari tradisional, dan fire dance.

“Kami ingin memanjakan masyarakat Surabaya penggemar kuliner untuk mencoba semua kuliner yang berbasis masakan panggang atau bakar. Kami optimis selama event ini ada sales volume Rp 6-7 miliar,” tambahnya. 

Terkait progres transaksi digital selama semester I/2023, Tiara mengaku cukup bagus. Terbukti, sepanjang semester I/2023, program digital payment BRI Surabaya mampu mecetak sekitar 7.000 new merchant dengan nilai transaksi Rp2,8 triliun. 

Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 50 persen dibandingkan tahun lalu periode yang sama. Di mana sekitar 75 persennya merupakan transaksi cashless dengan menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Dan sisanya menggunakan QRIS dan metode lainnya. 

Dia yakin di semester II/2023 kondisinya akan lebih bagus lagi. Bahkan melihat banyaknya mitra bisnis di Surabaya yang terus berkembang, BRI Surabaya optimis mampu menguasai minimal 20 persen dari total populasi merchant di area Surabaya.

Saat ini, BRI Surabaya sudah bekerjasama dengan 9.500 merchant dan 219.000 QRIS. “Kami harapkan sampai akhir tahun nanti ada pertumbuhan 20 persen transaksi digital dengan jumlah merchant sebanyak 12.000 dan 250.000 user QRIS dengan sales volume Rp5 triliun,” ujar Tiara optimistis. (s)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.