Fly Bali Terbangkan Anak-anak Penyandang Kanker di HUT RI

TIMESINDONESIA, BADUNG – Pada momen peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini, Fly Bali dan Pita Kuning berkolaborasi mengajak anak-anak penyandang kanker dari Yayasan Pita Kuning untuk diberi motivasi agar tetap semangat dan terus bermimpi untuk meraih cita-cita.

Hal itu disampaikan Capt. Harriko Fesfusi selaku Founder & Director dari Fly Bali. Harriko mengatakan, konsep kegiatan kali ini mengusung tema 'Merdeka Meraih Cita-Cita'.

Advertisement

“Kita mengajak anak-anak dari Yayasan Pita Kuning di hari Kemerdekaan ini untuk memberikan nilai-nilai agar mereka tetap terus semangat, terus bermimpi untuk meraih cita-cita,"  ucapnya, Rabu (23/8/2023).

Tema 'Merdeka Meraih Cita-Cita' juga diselaraskan dengan misi Fly Bali yaitu 'Encouraging The Next Generation to Dream Big and Reach for The Sky'.

Fly Bali ingin generasi penerus bangsa agar bermimpi setinggi-tingginya, terkhusus untuk adik-adik pejuang Kanker di bawah naungan Pita Kuning. "Harapannya apapun kondisi mereka tetap semangat menggapai cita-cita," imbuh Capt. Harriko Fesfusi.

Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, Raka Pramudito menyampaikan bahwa Fly Bali merupakan perusahaan penerbangan pertama yang menjalin kerjasama dengan Pita Kuning.

"Perlombaan 17-an juga diadakan untuk adik-adik pejuang Kanker dan mereka tampak antusias mengikuti lomba yang ada," terangnya.

Lomba dalam peringatan 17 Agustus ini disiapkan langsung oleh pendamping dari Pita Kuning Bali sehingga acara semakin meriah.

Sementara itu, Marina Trudy, Co-Founder Fly Bali mengungk bahwa pihaknya mengajak anak-anak penyandang kanker tersebut untuk merasakan pengalaman terbang menggunakan helikopter.

"Yang paling ditunggu-tunggu sebagai puncak acara, kita ajak tur anak-anak dengan paket 12 menit dengan rute ke GWK-Pecatu-Pura Uluwatu-Pantai Padang-padang-Pantai Nyang-nyang dan diakhiri dengan terbang rendah di Pantai Melasti lalu kembali ke Heliport," paparnya.

Pancaran kebahagiaan meliputi wajah anak-anak dalam kegiatan kali ini. (Foto: Fly Bali for TIMES Indonesia) 

Tentu saja, raut kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak setelah menikmati tur helikopter.

"Senang dan seru tadi. Paling seru lihat patung GWK dan di turunin (terbang rendah) di dekat-dekat pantai," ucap Aksa, salah satu anak yang menikmati tur helikopter yang tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.

Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia, Raka Pramudito mengatakan bahwa anak-anak sangat antusias ikut terbang bersama Fly Bali.

"Sebelum terbang baru melihat helikopter saja mereka happy dan bentuk kerjasama dengan Fly Bali tidak hanya dalam bentuk aktivitas seperti tadi tapi juga Fly Bali memberikan dana CSR kepada kami," tuturnya.

Lebih lanjut, Raka Pramudito juga mengatakan dana yang diterima tidak hanya untuk membantu anak-anak di Bali melainkan Jakarta, Yogyakarta dan Medan.

Berdasarkan data dari World Cancer Report tahun 2020, sebanyak 16.291 anak di Indonesia usia 0-14 tahun terdiagnosis kanker.

Leukimia (kanker darah), merupakan kanker pada anak yang paling sering ditemui yaitu 33% dari keseluruhan kasus. Sebanyak 50% kasus datang pada stadium lanjutan karena minimnya pengetahuan orang tua tentang kanker.

Pita Kuning adalah yayasan filantropi bagi anak (usia 0-18 tahun) dengan kanker dari keluarga pra-sejahtera dengan misi peningkatan kualitas hidup dan memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker beserta keluarganya.

Berdiri sejak tahun 2007, Pita Kuning telah membantu 8000+ anak. Kini, Pita Kuning mendampingi 48 anak dengan kanker (dan akan terus bertambah) di beberapa wilayah seperti Jabodetabek, Yogyakarta, Bali, dan Medan. (Susi/TIMES Indonesia Bali)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.