Bank MAS Buka Cabang di Bali, Kenalkan Produk Mobile Banking
TIMESINDONESIA, BALI – Bank MAS kini hadir di Kota Denpasar, sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, tepatnya di Jalan Patimura no 32 Denpasar, Bali. Direktur Utama Bank Mas didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, Erwin Soeriadimadja dan perwakilan dari OJK Bali, meresmikan pembukaan cabang tersebut, Senin (15/1/2024).
Direktur Utama Bank MAS, Ho Danny Hartono menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya, Kantor Cabang Bank Mas dibuka di Pulau Dewata ini untuk mengawali pembukaan sejumlah kantor cabang baru lainnya di tahun 2024.
Advertisement
Kota Denpasar dipilih sebagai lokasi kantor cabang ke-40 karena merupakan ibu kota provinsi Bali yang dikenal dengan industri pariwisata dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
"Kami membuka jaringan kantor ke-40 di Denpasar, Bali, untuk mengawali rangkaian pembukaan kantor-kantor cabang baru di 2024," jelasnya.
Pembukaan kantor cabang di kota Denpasar ini merupakan cabang pertama Bank MAS yang dibuka di tahun 2024, di mana rencananya juga akan dibuka kantor cabang baru di Karawang, Tegal, Kediri dan Samarinda.
Hal ini merupakan bagian dari pengembangan usaha bank secara hybrid baik melalui penambahan jaringan kantor cabang maupun akusisi melalui digital banking.
Bank MAS mulai beroperasi pada tahun 1993, menjadi bagian dari Wings Group sebagai pemegang saham pengendali sejak Desember 2013 yang telah menambahkan modal sehingga menjadi Bank BUKU 2 dan memperoleh izin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa pada bulan Juni 2016.
Jaringan cabang Bank MAS tersebar di 20 kota yaitu Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Semarang, Kudus, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Kupang dan kini di Denpasar.
Permodalan yang kuat menjadi penopang pertumbuhan Bank MAS dari tahun ke tahun. Setelah Go Public di 2021, Bank Mas telah memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun.
Dan pada akhir Desember 2023,modal inti Bank MAS mencapai Rp3,63 triliun. Selain memperluas jaringan cabang, pengembangan usaha berbasis teknologi dengan produk Internet Banking dan Mobile Banking juga terus dilakukan.
Dengan pengembangan digital banking, jumlah nasabah meningkat sebesar 69,60% dari 51.285 nasabah di tahun 2022 menjadi 86.979 nasabah di Desember tahun 2023, dan jumlah transaksi melalui digital banking mengalami peningkatan 155,18% atau dari 3,28 juta transaksi di tahun 2022, menjadi 8,37 juta transaksi digital banking di Desember 2023.
"Hingga akhir Desember 2023, aset Bank MAS telah mencapai Rp27,37 triliun dengan dana simpanan yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp23,16 triliun," sebutnya.
Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik, dapat dimanfaatkan oleh Bank MAS melalui pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai Rp9,70 triliun.
"Dan pada Desember 2023 ini Bank MAS mencatat laba sebesar Rp240,93 milyar," cetusnya.
Pada triwulan III 2023, perekonomian provinsi Bali bertumbuh sebesar 5,35%. Selain industri wisata yang menjadi penggerak aktivitas ekonomi, Bali juga memiliki kekayaan alam berupa pertanian, perkebunan dan pertambangan yang menjadi pangsa pasar yang sesuai untuk Bank.
Ditambah dengan adanya ekosistem Wings Group, baik agen, toko-toko, warung-warung dan supplier-supplier Wings di daerah Denpasar, maka keberadaan Bank MAS diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat Denpasar maupun kota sekitarnya, baik di sektor komersial maupun UMKM.
Kepala Kantor BI Perwakilan Bali, Erwin Soeriadimadja menyampaikan apresiasinya atas dibukanya Cabang Bank MAS di Pulau Bali ini. "Saya berharap dengan keberadaan Bank MAS dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Bali ini," harapnya. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |