Gedung Tinggi, Udara Panas, dan Internet Lambat? Ini Solusi Tepat untuk Kota Modern

TIMESINDONESIA, MAKASSAR – Makassar tengah bertransformasi menjadi kota modern dengan dibangunnya berbagai kawasan hunian premium seperti Central Point of Indonesia dan Talassa City. Kemajuan ini tidak hanya mencerminkan perkembangan infrastruktur fisik, tetapi juga perubahan tren hidup masyarakat yang semakin bergantung pada teknologi digital. Sehingga, koneksi internet yang cepat dan stabil bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan Koneksi Internet di Kota Modern
Meskipun perkembangan teknologi semakin pesat, tantangan dalam menjaga koneksi internet tetap optimal di kawasan hunian seperti Central Point of Indonesia dan Talassa City masih ada. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas koneksi di area ini meliputi:
Advertisement
- Tingginya Kepadatan Bangunan – Gedung-gedung bertingkat tinggi dapat menghalangi sinyal dan menyebabkan interferensi jaringan, terutama bagi pengguna yang mengandalkan jaringan nirkabel atau teknologi kabel tembaga.
- Hawa Panas dan Kelembapan Tinggi – Kondisi cuaca Makassar yang panas dan lembap dapat mempengaruhi perangkat jaringan dan mempercepat degradasi kabel tembaga, yang menyebabkan gangguan koneksi.
- Lokasi Dekat dengan Pantai – Area pesisir lebih rentan terhadap korosi pada infrastruktur jaringan berbasis logam, seperti kabel tembaga dan perangkat transmisi lainnya.
- Tingginya Penggunaan Multi-Device – Penghuni hunian modern menggunakan banyak perangkat yang terhubung ke internet sekaligus, sehingga memerlukan koneksi yang mampu menangani beban data tinggi tanpa gangguan.
Mengapa Internet Konvensional Tidak Lagi Cukup?
Banyak pengguna masih mengalami masalah dengan koneksi internet berbasis kabel tembaga atau layanan yang menerapkan Fair Usage Policy (FUP). Beberapa kendala utama yang sering dialami meliputi:
- Penurunan Kecepatan Akibat FUP – Setelah melewati batas pemakaian wajar, kecepatan internet turun drastis, menghambat aktivitas online.
- Kapasitas Bandwidth Terbatas – Semakin banyak perangkat terhubung, semakin lambat koneksi.
- Gangguan Jaringan – Internet kabel tembaga lebih rentan terhadap gangguan cuaca dan interferensi elektromagnetik.
- Keterbatasan Jarak & Keandalan – Internet berbasis wireless atau DSL sering mengalami degradasi sinyal, terutama di area dengan banyak pengguna.
Fiberzone: Internet Fiber Optik Non-FUP untuk Masa Depan Digital Makassar
Ilustrasi. Internet fiber optik non FUP. (Foto::Varnion)
Fiberzone hadir sebagai solusi untuk mendukung gaya hidup modern di kawasan premium seperti Central Point of Indonesia dan Talassa City.
Menggunakan teknologi full fiber optic, Fiberzone menawarkan:
- Kecepatan Konsisten hingga 300 Mbps – Streaming, gaming, dan kerja remote tanpa gangguan.
- Tanpa FUP, Tanpa Batasan – Tidak ada lagi penurunan kecepatan, nikmati internet sepuasnya.
- Low Latency & Stabilitas Maksimal – Ideal untuk gaming online, video conference, dan IoT.
- Jaringan Fiber Optik Murni – Lebih tahan terhadap cuaca yang lembab dan panas sehingga dapat memberikan koneksi yang lebih lancar
- Optimasi Multi-Device – Tetap stabil meskipun banyak perangkat terhubung dalam satu rumah.
Makassar Menuju Kota Digital dengan Koneksi Tanpa Batas
Dengan semakin tingginya tuntutan digital, hunian di Makassar membutuhkan internet yang tidak hanya cepat tetapi juga andal dan tanpa batasan. Fiberzone memastikan pengalaman digital terbaik, mendukung produktivitas, hiburan, serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Upgrade Koneksi Anda Sekarang!
Jangan biarkan koneksi internet yang lambat menghambat aktivitas digital Anda! Beralih ke Fiberzone sekarang dan nikmati pengalaman internet yang bebas hambatan.
Segera hubungi Fiberzone 08113191954 dan rasakan perbedaannya. (*)
Hubungi News Commerce Room TIMES Indonesia di 08-822-2850-8611 KLIK (WA Only)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |