Fabiano Selamatkan Muka Arema dari Kekalahan

TIMESINDONESIA – TIMESINDONESIA, MALANG – Gol bek Arema Cronus, Fabiano Beltrame melalui tendangan penalti menit akhir, menyelamatkan muka Arema dari kekalahan atas Persija Jakarta di hadapan belasan ribu Aremania. Gol ini membuat laga perdana Qatar National Bank (QNB) League,di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu(4/4) malam, berakhir dengan skor 4-4.
Tim Macan Kemayoran yang sebelumnya sempat unggul 4-3 harus rela berbagi poin dengan Arema. Sebelumnya, Arema bahkan sempat unggul 3-2 pada babak pertama. Ini membuat tim tamu, Persija, bermain cukup agresif pada babak kedua. Sedangkan Arema mencoba bermain aman dengan memambah defender usai menarik Arif Suyono dan memasukkan Purwaka Yudhi, serta merotasi lini tengah dengan menarik Feri Aman Saragih dan memasukkan I Gede Sukadana.
Advertisement
Usaha Persija dalam mengejar ketertinggalan cukup merepotkan lini belakang Arema. Beberapa kali pergerakan Greg Nwokolo berhasil menembus pertahanan Arema. Tak jarang pula untuk mematahkan serangan lawan, Juan Revi rela berjibaku menabrak pemain Persija guna menghentikan laju serangan.
Merasa permainan lini tengah anak asuhnya kurang greget, Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, memutuskan merotasi dua pemainnya sekaligus agar menghidupkan permainan dan kerjasama tim.
Ketatnya lini belakang yang digalang Fabiano dkk rupanya masih membuat Macan Kemayoran harus bekerja ekstra keras untuk menyamakan kedudukan. Hasilnya, pada menit 75 Bambang Pamungkas dkk behasil menciptakan hatrick ke gawang Kurnia Meiga, saat tendangan bola melalui servis bola matinya kembali memperdayai kiper Kurnia Meiga yang membawa kedudukan kembali imbang.
Tak ingin kehilangan muka dihadapan tifosi sendiri, pelatih Suharno menambah daya gedor Singo Edan. Gelandang Juan Revi harus ditarik keluar lapangan untuk digantikan Ahmad Nufiandani punggawa timnas U-23. Usaha tim pelatih ini setidaknya membuat serangan Arema kembali hidup, serangan demi serangan kembali dilancarkan oleh Arema Cronus.
Sayangnya, keasyikan menyerang justru membuat blunder bagi Ahmad Bustomi,dkk. Serangan balik Persija melalui bola lambung kepada Greg Nwokolo tak disia-siakan oleh pemain yang juga pernah membela Arema ini. Pergerakannya menipu Kurnia Meiga dan Fabiano akhirnya membuat gawang Arema kosong, sehingga dengan mudah Greg melesakkan si kulit bundar ke gawang Arema Cronus.
Usaha Arema untuk membalas ketertinggalan akhirnya mendapat angin segar tatkala wasit menunjuk titik putih pada masa injury time, karena pemain belakang Persija Jakarta melakukan handsball di kotak terlarang. Fabiano yang kali ini didapuk menjadi algojo, tak menyia-nyiakan kesempatan itu, sontekan penaltinya mampu mengelabuhi kiper Persija Jakarta.
Seiring gol Fabiano, akhirnya wasit yang memimpin jalannya pertandingan meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan. Hasil draw 4-4 ini harus dibayar mahal oleh Singo Edan lantaran pemain mereka Alfarizi harus diganjar kartu merah lantaran menanduk wasit pada akhir babak kedua.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Publisher | : Satria Bagus |
Sumber | : = |